Gara-gara Lubang Ini, Tukang Nasi Goreng Jadi Korban

Gara-gara Lubang Ini, Tukang Nasi Goreng Jadi Korban

KUNINGAN - Lubang menganga berdiameter hampir satu meter yang berada Jalan Juanda tak jauh dari Pasar Baru Kuningan, sudah lebih dari dua bulan dibiarkan dan tidak mendapat penanganan dinas terkait. Akibatnya, banyak pengguna jalan yang nyaris celaka bahkan ada seorang pedagang nasi goreng yang menjadi korban karena gerobak dagangannya terperosok dan seluruh dagangannya tumpah. Hal tersebut diceritakan Edi salah seorang pemilik usaha tambal ban yang berada tak jauh dari lokasi jalan rusak tersebut. Kejadiannya, kata dia, sekitar satu bulan yang lalu saat sore hari, waktu itu pedagang nasi goreng tersebut sedang mendorong dagangannya menuju tempat mangkal di sekitar Pasar Baru, namun tak menyadari ada lubang menganga di depannya sehingga ban sebelah kiri terperosok. \"Akibatnya seluruh dagangannya tumpah, termasuk piring-piringnya pun pecah,\" ujar Edi kepada radarcirebon.com, Atas kejadian tersebut, Edi dan beberapa warga pun kemudian berinisiatif menutup sementara jalan tersebut dengan ban bekas miliknya. Meski kondisi jalan tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan lebih, namun belum ada upaya perbaikan dari Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan. \"Supaya tidak ada korban lagi, kami berinisiatif menutup lobang tersebut dengan ban bekas sebagai tanda. Terutama saat malam hari ketika jalan ini berlaku dua arah supaya tidak membahayakan pengguna jalan dari arah utara,\" ujar Edi. Dijelaskan Edi, rusaknya jalan tersebut disebabkan karena terdapat aliran air irigasi yang melintas jalan tersebut. Sepertinya, aliran air tersebut tidak dibuat gorong-gorong sehingga mengikis lapisan tanah yang menyebabkan jalan pun ikut amblas. Atas hal ini, Edi dan para pengguna jalan berharap segera ada tindakan dari Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan untuk memperbaiki jalan yang bolong tersebut sehingga tidak menimbulkan korban baru. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: