Sepasang Guru dari Indramayu Numpang Mesum di Gronggong

Sepasang Guru dari Indramayu Numpang Mesum di Gronggong

CIREBON - Jelang Ramadan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon berhasil merazia tujuh pasangan mesum dan satu pasang oknum guru PNS asal Indramayu, yang tengah asik indehoi di salah satu hotel melati yang berada di kawasan Gronggong, Kab Cirebon. Berdasarkan pantauan Radar, belasan petugas Satpol PP bekerjasaama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten  Cirebo didampingi unsur TNI serta kepolisian melakukan razia. Satu persatu pintu kamar hotel digedor dan periksa. Yang tidak bisa menunjukan bukti resmi ikatan suami istri, maka pasangan bukan muhrim itu langsung diangkut ke kendaraan dan dibawa ke Kantor Satpol PP. Dalam pemeriksaan setiap kamar itu, petugas menemukan satu pasangan bukan muhrim yang diketahui sebagai guru PNS di wilayah Indramayu. Satu pasangan mesum ini berinisial Ar dan Di. ”Ketujuh pasangan mesum ini, karena tidak bisa menunjukan bukti resmi, maka kami bawa ke kantor Satpol PP untuk diperiksa dan didata. Selain itu juga, ketujuh pasangan mesum ini diberikan pembinaan terkait bahaya penyakit menular, sekaligus membuat surat pernyataan,” kata Kasi Pithum Satpol PP Kabupaten Cirebon Dadang, kemarin. Masih menurut Dadang, PNS yang kedapatan tengah asik berduaan di dalam  kamar hotel ini, beralasan baru selesai mengikuti workshop di Kuningan. Karena kemalaman, sehingga keduanya mengambil istirahat di sebuah hotel melati di kawasan Gronggong. “Karena saat kita menemukan keduanya di dalam satu kamar, maka kami terpaksa mengamankan tanpa alasan apapun,“ katanya. Dijelaskan Dadang, kegiatan operasi pekat ini akan terus dilakukan hingga pertengahan bulan suci Ramadan. Karena tidak menutup kemungkinan, meski di hari Ramadan, penyakit masyarakat akan tetap ada. Oleh karena itu, pihaknya akan terus gencar melakukan razia. Bahkan bukan hanya melakukan operasi di hotel-hotel, pihaknya melakukan operasi pekat di tempat hiburan malam dan minuman keras di berbagai warung kecil. “Kami akan terus melakukan operasi dan patrol. Kita melakukan operasi miras dan pasangan mesum, dalam waktu berkala. Sehingga Kabupaten Cirebon akan benar-benar bersih dari penyakit masyarakat, “ katanya. (arn)              

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: