Harga Gula Pecahkan Rekor, Tertinggi Sepanjang Sejarah
KEJAKSAN – Harga gula pasir mememecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah industri gula nasional. Corporate Secretary PG Rajawali II Cirebon Tamino mengatakan, harga gula saat ini mencapai Rp16 ribu/kg. Padahal, biasanya titik termahal hanya Rp13-15 ribu.\"Ini sejarah,” ucap Tamino, didampingi Humas PG Rajawali II, Robinson, kepada Radar, Jumat (3/6). Untuk menstabilkan harga, kata Tamino, PG Rajawali II Cirebon melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan membuat operasi pasar gula. Operasi pasar ini serentak dilakukan selama dua hari 3-4 Juni. Lokasinya di 12 titik pasar tradisional yang tersebar di lima Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang dan Kota Cirebon. Dalam kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh gula dengan harga Rp12,5 ribu per kilogram. Agar tidak disalahgunakan, masyarakat paling banyak hanya boleh membeli 3 kg gula. Untuk operasi pasar kali ini, PT RNI menyiapkan 100 ton gula yang dipasok dari empat Pabrik Gula (PG), yaitu PG Sindanglaut, PG Tersana Baru, PG Jatitujuh dan PG Subang. PG-PG tersebut milik PT PG Rajawali II Cirebon yang merupakan salah satu Anak Perusahaan PT RNI. Adapun 12 lokasi pelaksanaan operasi pasar di wilayah Kabupaten Cirebon tersebar di beberapa titik seperti, Pasar Karangsuwung, Pasar Lemahabang, Pasar Pabuaran dan Pasar Babakan. Untuk Kota Cirebon dilaksanakan di Pasar Pagi, Pasar Kalitanjung dan Pasar Perumnas. Untuk Kabupaten Indramayu dilaksanakan di Pasar Tukdana dan Pasar Amis. Sedangkan di Kabupaten Majalengka dilaksanakan di Pasar Jatitujuh. Adapun untuk Kabupaten Subang operasi pasar dilaksanakan di Pasar Purwadadi dan Pasar Cikaum. \"Untuk di Kota Cirebon satu lokasi pasar satu ton gula. Ada tiga pasar jadi dua hari enam ton gula,\" lanjutnya. Sebagai BUMN yang bergerak dalam industri gula, PT PG Rajawali II Cirebon memiliki tanggung jawab lebih untuk turut serta bersama pemerintah melakukan upaya stabilisasi harga gula yang menjelang Bulan Ramadan ini semakin tinggi. \"Kami memiliki persediaan gula yang cukup dan siap disalurkan untuk membantu masyarakat memperoleh gula dengan harga yang lebih murah, jelasnya. Ke depan, kata dia, Kementerian BUMN memiliki program untuk menstabilkan harga. Bahkan, harga gula akan dipatok pada titik tertinggi Rp12,5 ribu/kg. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: