Sidak 2 Pasar, Ternyata Ada Makanan Berbahaya
LEMAHABANG - Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kabupaten Cirebon, melakukan operasi pasar guna mengamankan berbagai jenis makanan anak, Jumat (3/6). Tidak hanya mengumpulkan, para petugas langsung melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang telah dikumpulkan. Alhasil, makanan anak jenis agar-agar dan nugget, positif mengandung rodamin B dan borax dengan kadar tinggi. “Pasar yang kita kunjungi antara lain, Pasar Cipeujeuh dan Pasar Ciledug,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Cirebon, Sujono. Dalam aksinya, para petugas langsung melakukan pemeriksaan di bagian tengah Pasar Cipeujeuh. Kemudian secara bertahap, mereka mengambil sample makanan dan melakukan pengecekan, serta meminta keterangan dari sejumlah pedagang. “Operasi ini merupakan bentuk antisipasi peredaran makanan berbahaya menjelang dan selama bulan suci Ramadan,” tutur Sujono. Selesai di Pasar Cipeujuh, mereka pun langsung menuju Pasar Ciledug dengan melakukan hal yang sama. Di sana, mereka menemukan sejumlah makanan dengan warna yang sangat mencolok jenis keripik. “Kami juga membeli tahu, daging ayam dan sapi untuk diuji laboratorium,” bebernya. Setelah diuji laboratorium, ternyata makanan tersebut mengandung zat kimia berbahaya dengan kandungan tinggi. Sehingga, petugas langsung memberikan surat teguran kepada pedagang yang memperjualbelikan makanan tersebut agar tidak memperjualbelikannya lagi. Petugas pasar pun diingatkan agar ikut aktif memantau peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, agar tidak merugikan konsumen. “Operasi ini akan kita intensifkan. Tidak hanya di pasar tradisional, pasar modern pun akan kita datangi,” pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: