Gabuswetan Dianggap Strategis untuk Ibu Kota Inbar

INDRAMAYU – Adanya wacana Gabuswetan menjadi pusat pemerintahan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat ditanggapi  positif Wakil Ketua DPRD Indramayu, H Ruslandi SH. Ruslandi menilai lokasi Gabuswetan strategis, karena terletak di tengah-tengah antara 12 kecamatan yang ada di wilayah Indramayu barat. “Saya kira kalau dilihat dari letak geografis sudah tepat karena berada di tengah-tengah. Tinggal bagaimana hasil kajian yang dilakukan secara matang, dengan melihat berbagai macam aspek tentunya,” kata Ruslandi di ruang kerjanya, Selasa (7/6). Dikatakan, kajian lebih matang harus dilakukan. Apalagi hasil keputusan DPRD yang menyetujui Kroya sebagai pusat pemerintahan sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, karena itu diputuskan pada tahun 2000. Sementara perubahan begitu pesat, dan kondisi terkini sudah jauh berubah. Dibangunnya jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang melintas di wilayah Indramayu bagian selatan, tentunya juga harus menjadi bahan pertimbangan. Begitu juga keberadaan Bandara Kertajati di Majalengka, sedikit banyak akan berdampak bagi Indramayu. Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu ini mengungkapkan, saat ini yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu adalah bagaimana mengubah atau menyusun tata ruang yang baru, dikaitkan dengan hadirnya tol Cipali dan Bandara Kertajati. Disamping itu, dalam penyusunan tata ruang sekaligus dipertimbangkan soal rencana ibukota DOB Kabupaten Indramayu Barat. Hal ini harus dilakukan dengan matang, sehingga pembangunan ke depan akan lebih terarah dan terencana. Seperti diberitakan, wacana tentang ibukota Kabupaten Indramayu Barat terus bergulir. Sebelumnya muncul pendapat kalau Kandanghaur yang terletak di kawasan pantura Indramayu lebih cocok sebagai pusat pemerintahan. Namun belakangan diketahui DPRD Indramayu sudah memutuskan Kroya akan menjadi ibu kota Kabupaten Indramayu Barat. Selain kedua wilayah tersebut, Gabuswetan juga bisa menjadi alternatif karena lokasinya strategis.(oet)    

Sumber: