Majikan Lagi Mandi, Uangnya Dicuri, Pas Digeledah… 

Majikan Lagi Mandi, Uangnya Dicuri, Pas Digeledah… 

CIREBON – Sejumlah barang berharga di dalam rumah sering hilang, setelah mempekerjaan seorang pembantu rumah tangga. Ketahuan mencuri di rumah majikannya sendiri di Perumahan Villa Intan Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, Anh (37) dilaporkan ke polisi. Diketahui, Anh warga Jadimulya itu baru tiga bulan  bekerja di keluarga pasangan suami istri Leo Kristi (32) dan Natasyah Killah (31). Sebelumnya ia dan istrinya tidak menaruh curiga pada pembantunya, karena terlihat baik dan jujur. Namun hari demi hari terbongkarlah sifat asli sang pembantu itu, karena ia setiap hari merasakan kehilangan uang dan benda-benda berharga lainnya. Padahal di rumah itu hanya ia, istrinya  dan pembantu, sehingga ia merasa curiga. “Awalnya saya tidak menaruh curiga pada pembantu yang ini, karena terlihat baik dan jujur. Tetapi lama kelamaan saya dan istri saya merasa aneh, karena uang dan barang-berang berharga setiap hari selalui hilang. Padahal sebelum pembantu uang ini bekerja di rumah saya, tidak pernah hilang,” katanya, Rabu (8/6). Masih dikatakan Leo, bahwa dirinya semakin curiga saat istrinya tengah mandi, pembantunya itu masuk ke kamarnya, dan mengambil uang ratusan ribu didompetnya. Menurutnya mulai terbongkarnya, saat istri usai mandi dan mengecek dompet, ternyata uang yang di dalamnya sudah tidak ada. Dari situ ia bersama istri menanyakan dan menggeledah pembantunya yang saat itu tengah kerja. Saat dilakukan penggeledahan ia menemukan uang ratusan ribu miliknya tersimpan di balik bajunya. “Dari situ saya desak untuk mengaku, ternyata benar setelah didesak, pembantu saya ini mengakui semua yang pernah diambil. Kalau dihitung-hitung total kerugian kami sebanyak Rp4 juta rupiah yang diambil oleh pembantu saya ini,” katanya. Dijelaskan Leo, awalnya ia dan istrinya menginginkan berdamai dan meminta uang tersebut dikembalikan. Namun karena pembantunya itu menantang dan bahkan memfitnah, terpaksa ke jalur hukum. “Saya dan keluarga awalnya tidak membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Akan tetapi karena ia menantang kami dan memfitnah, terlebih lagi tidak ada itikad baik untuk mengembalikan semua yang dicurinya, sehingga kami sekeluarga sepakat untuk mempolisikan pembantu yang semacam ini,” katanya. Sementara itu Kapolsek Gunung Jati AKP Nana Ruhiyana melalui Kanit Reskrim Ipda Suprapto membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini. “Untuk sementara ini kami belum bisa memberikan keterangan, karena kami masih menyelidiki kasus ini,” katanya. (arn)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: