Musim Hajatan Penyebab Harga Bahan Pokok Naik

Musim Hajatan Penyebab Harga Bahan Pokok Naik

MAJALENGKA - Pasca lebaran Idul Fitri 2016, harga bahan-bahan pokok di Kabupaten Majalengka bukannya turun malah mengalami kenaikan. Kabid Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Dinas KUKM Perindag, Drs H Dudddy Darajat SH MSi mengatakan, kenaikan yang terjadi tidak terlalu signifikan dan penyebab terjadinya kenaikan dikarenakan peningkatan daya beli masyarakat. Duddy menyebutkan harga beras IR Kw I, II, II sebelum lebaran rata-rata mencapai Rp9.500/kg, Rp8.925/kg, dan Rp8.500/kg. Sesudah lebaran harga beras IR Kw I Rp9.625/kg, IR Kw II Rp9.050/kg, dan IR Kw III Rp8.750/kg. Sementara Beras Pandan wangi yang sebelumnya Rp11.125/kg kini menjadi Rp11.250/kg. Berbeda dengan cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah, yang justru setelah lebaran ada yang mengalami kenaikan dan ada yang mengalami penurunan. Cabe merah sebelum lebaran itu harganya Rp38.750/kg, setelah lebaran turun menjadi Rp31.000/kg. Cabe Rawit yang sebelumnya Rp25.250/kg malah naik mencapai Rp27.350/kg. “sedangkan bawang merah yang sebelumhya Rp35.000 per kilogram naik dan kini harganya Rp39.500 per kilogram,” terang Duddy. Daging ayam dan daging sapi juga mengalami kenaikan, seperti daging ayam yang sebelumnya Rp35.500/kg kini harganya naik menjadi Rp36.750/kg. Sementara harga daging sapi yang sebelumnya hanya Rp120.000/kg kini menjadi Rp127.500/kg. Telur ayam yang sebelumnya Rp 21.000/kg naik menjadi Rp24.250/kg. “Tetapi untuk minyak goring yang sebelumnya mencapai Rp11.500/kg kini turun Rp250. Gas elpiji 3 kg harga sebelum dan sesudah lebaran masih tetap Rp18.125, sementara gas elpiji 12 Kg yang sebelumnya Rp149.000 justru turun menjadi Rp147.00,” jelasnya. Kenaikan harga bahan pokok dibenarkan salah seorang pedagang di Pasar Kadipaten, Jamilah (35). Dirinya menambahkan peningkatan harga disebabkan banyaknya masyarakat yang melangsungkan hajatan pasca lebaran. “Peningkatan harga ini dimanfaatkan para pedagang untuk memperoleh keuntungan,” pungkasnya. (bae)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: