Awalnya 7 Titik Sumur Artesis, Kini Tinggal 2  

Awalnya 7 Titik Sumur Artesis, Kini Tinggal 2  

HARJAMUKTI - Sejak 2012, warga selatan Kota Cirebon mengandalkan sumur artesis sebagai sumber air untuk melakukan kegiatan mandi, cuci dan kakus (MCK). Ada tujuh titik sumur artesis yang tersebar di kawasan tersebut. Namun, lima diantaranya rusak dan hanya dua yang masih berfungsi. Pantauan Radar, salah satu sumur artesis yang terbengkalai berada di kawasan Permata Harjamukti Selatan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Sementara sumur artesis yang masih berfungsi ada di RT 6 RW 15, Permata Harjamukti Selatan. Namun, kondisinya pun dalam masa pemeliharaan. \"Mesin pompa airnya rusak, ini baru beli lagi,\" ujar Mekanik Sumur Artesis RT 6 RW 15 Permata Harjamukti Selatan, Bambang Susmiarto, saat ditemui Radar. Diakui Bambang, pemeliharaan sumur artesis membutuhkan dana yang tak sedikit. Untuk harga satu mesin pompa air sumur artesis saja bisa mencapai Rp17 juta. Untuk biaya pemeliharaan, masih mengandalkan iuran warga. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan per tiga bulan minimalnya Rp1 juta. \"Tiap bulan iuran satu rumah lima belas ribu, itupun kadang protes kemahalan. Padahal biaya pemeliharaannya gak sedikit,\" ungkapnya. Bambang mengungkapkan, keberadaan sumur artesis sangat bermanfaat untuk warga. Selain air yang jernih, sumur ini bisa mengairi 60 rumah atau sekitar 500 kepala keluarga setiap harinya. Sayangnya, banyak sumur artesis yang terbengkalai dan sudah tidak berfungsi. Terkait hal ini, Anggota Komisi A DPRD, Cicip Awaludi menyayangkan kondisi ini. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan untuk pembuatan tujuh titik sumur artesis dan perangkatnya mencapai Rp8 miliar. Satu titik sumur, paling tidak menghabiskan Rp1,2 miliar. “Perlu dioptimalkan, inikan solusi untuk mendapatkan air bersih di luar PDAM,” katanya. Melihat perawatan spare part peralatan sumur artesis cukup mahal, Cicip pun mendorong PDAM bisa segera mengambil alih pengelolaan. Sebab, sumur artesis juga bisa menjadi sumber air bersih untuk warga dan bila dikelola PDAM hasilnya akan lebih baik. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: