PGSI Bidik Tiga Emas Kejurnas Kadet

PGSI Bidik Tiga Emas Kejurnas Kadet

CIREBON – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Cirebon sudah menetapkan skuad proyeksi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kadet 2016. Delapan pegulat dipastikan diboyong menuju perhelatan yang akan berlangsung di Pekanbaru, Riau, Oktober mendatang. PGSI pun tidak ragu-ragu menentukan target. Induk organisasi cabang olahraga gulat di Kota Cirebon itu mematok target selangit. PGSI yakin mampu meraih 3 emas. Sekretaris Umum (Sekum) PGSI Kota Crebon Atep Kosasih mengungkapkan, delapan pegulat andalan yang dinilai paling siap mengikuti kejuaraan itu telah diseleksi dan disiapkan sejak bulan Ramadan. Dia yakin, persiapan yang maksimal dapat menghasilkan prestasi maksimal pula. Kedelapan pegulat itu adalah M Mahari Razdur (kelas 58 kg gaya bebas putra), M Aji Al Ayubi (kelas 63 kg gaya bebas putra), Wahyu Aji (kelas 50 kg gaya bebas putra), Agung Gunawan (kelas 84 kg gaya bebas putra), Silfie Khofifah (kelas 59 kg gaya bebas putri), Lara Claudia (kelas 48 kg gaya bebas putri) dan Mentari Eka Putri (kelas 55 kg gaya bebas putri). “Sejak sekarang kita sudah menentukan target. Itu adalah misi kami. Kami berharap para pegulat yang kami persiapkan termotivasi untuk mewujudkan misi itu,” kata Atep kepada Radar Cirebon, kemarin (26/7). Semua pegulat itu masih berstatus pelajar. Menurut Atep, pengiriman atlet ke ajang kejurnas merupakan bagian dari program pengoptimalan pegulat muda. Para pegulat muda itu lah yang disiapkan sebagai pelapis bagi para seniornya. “Itu merupakan program regenerasi dari PGSI,” katanya. Setelah Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, PGSI memang telah bertransformasi menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling diunggulkan oleh Kota Cirebon. Tidak mengherankan, sebab pada perhelatan empat tahunan itu, kontingen gulat Kota Cirebon menyumbangkan 16 medali. Yaitu 3 emas, 5 perak dan 8 perunggu. “Usaha keras kami selama ini dilakukan untuk mempertahankan prestasi tersebut. Tidak hanya itu, mudah-mudahan kami bisa melampauinya di Porda Jabar 2018,” tegas Atep. Upaya PGSI memang tidak tanggung-tanggung. Tidak hanya gencar melakukan pembinaan. PGSI Juga selalu berusaha mengirimkan atletnya ke sejumlah kejuaraan bergengsi. Atep memastikan, para pegulatnya juga diturunkan di Kejuaraan Kadet se-Asia Tenggara yang akan dihelat di Singapura pada bulan Desember. “Untuk kejuaraan di Singapura ini kami belum tetapkan timnya. Belum ada target juga. Rencananya, hanya untuk menambah pengalaman,” bebernya. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: