Salat Duhur Cuma 3 Rakaat, Selebihnya Curi Sepatu

Salat Duhur Cuma 3 Rakaat, Selebihnya Curi Sepatu

CIREBON – Perilaku remaja 20 tahun asal Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon ini jangan ditiru. Sebut saja Blacky (bukan nama sebenarnya, red) ditangkap warga dan pengurus DKM salah satu masjid di Jl M Toha, Kota Cirebon Kamis (28/7) lalu ketika pura-pura ikut salat dan malah mencuri sepatu di masjid tersebut. Peristiwa tersebut terungkap setelah, pelaku yang mengaku bekerja sebagai marketing tersebut tiba-tiba bangkit dari sujud ketiga pada waktu salat Duhur dan beranjak keluar masjid. Hal tersebut tentunya mengundang kecurigaan pengurus DKM dan warga sekitar masjid, terlebih pelaku bukanlah warga sekitar. Blacky rupanya sudah beberapa kali melakukan pencurian di sejumlah masjid, bahkan pihak pengurus masjid yang sering melihat rekaman pencurian sepatu sebelumnya hafal dengan wajah pelaku. Akhirnya, setelah pelaku masuk kembali ke dalam masjid, sejumlah pengurus DKM dan jamaah masjid mengamankan yang bersangkutan. Setelah didesak dan diperlihatkan rekaman CCTV, barulah pelaku tidak bisa menghindar lagi. Bahkan kepada pengurus DKM, Blacky mengaku menjual sepatu-sepatu hasil curiannya tersebut dengan harga murah di Pasar Talang. “Saya jual per pasangnya Rp25 ribu,” ujar Blacky. Namun untungnya, warga dan pengurus DKM masih berbaik hati, berkat pertolongan tokoh masyarakat setempat, tak ada satupun warga yang memukulnya. Setelah dilakukan rapat, dia hanya disuruh mengganti kerugian jamaah yang sepatunya dicuri dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: