DPRD Kota Cirebon Tegas Tolak Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara

CIREBON - Anggota Komisi C DPRD, Harry Saputra Gani kembali menyatakan penolakan terkait rencana aktivitas bongkar muat batu bara kembali dibuka. Harry meminta pemerintah bijaksana. Sebab, banyak opsi pengembangan pelabuhan selain bongkar batu bara. \"Cirebon harus bebas dari debu batu bara. Saya tidak menutup mata, memang ada masyarakat yang terkena dampak ekonomi dan perlu solusi,\" tuturnya. Harry mengungkapkan, pemerintah harus memiliki komitmen dengan para pengusaha batu bara. Kalaupun batu bara dibuka kembali, perlu kesepakatan yakni zero debu. Kemudian, komitmen pembiayaan kesehatan dan perekonomian warga sekitar. Harry berharap, untuk memutuskan kembali membuka aktivitas bongkar muat batu bara semua elemen harus terlibat. Jangan sampai ketika membahas dan membuat pertimbangan hanya segelintir pihak saja yang diajak bicara. Karena masalah polusi batu bara berkaitan dengan publik. Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi tegas menolak kembali dibukanya aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Dia sama sekali tidak mau mempertimbangkan opsi maupun komitmen dari pengusaha maupun Pelindo. Baginya, batu bara di Pelabuhan Cirebon sudah tamat. \"Batu bara sudah enggak ada lagi di Cirebon dan tidak perlu ada,\" tegasnya. (abd)

Sumber: