Sopir Mengantuk, Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Satu Keluarga  di Tol Kanci

CIREBON - Tiga orang tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan Tol Kanci, Sabtu dinihari (6/8). Ketiga orang tersebut, Nani Handayani Catur Ariati (49), Rhio Wahyu Arnanto (26) dan Sutarwati (76). Ketiganya berasal dari Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, di KM 266+100, jalur B arah Jakarta, ruas Tol Kanci-Pejagan, Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan. Mobil jenis SUV yang dikendarai Uut Budianto (49), menabrak beton pembatas jalan hingga membuat bagian depan kendaraan rusak parah.  “Pengendara mengalami luka berat dan dirawat di RS Mitra Plumbon. Sedangkan ketiga korban tewas dibawa ke RSUD Gunungjati,” kata Kasatlantas Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKP Galih Raditya kepada Radar, kemarin (6/8). Berdasarkan kronologis yang disampaikan AKP Galih, insiden kecelakaan terjadi ketika mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 1812 SRF melaju dari Jawa Tengah menuju arah Jakarta. Diduga, Uut yang mengemudikan kendaraan tersebut dalam keadaan mengantuk, sehingga oleng dan menabrak beton pembatas jalan. “Kita belum korek informasi lebih dalam, karena sopir masih belum dapat dimintai konfirmasi,” bebernya. Galih menambahkan, ketiga korban tewas dalam insiden tersebut merupakan keluarga dari sopir, yakni ibu, anak dan istri, “Korban ini satu keluarga, kami sudah menghubungi keluarga korban di Magelang,” imbuhnya. Ketiga korban tewas sempat disemayamkan di kamar mayat RSUD Gunung Jati Cirebon menunggu pihak keluarga menjemput dari Magelang. Dan sekitar pukul 10.00 WIB, pihak keluarga dating ke kamar mayat dan membawa tiga jenazah tersebut ke Magelang. Insiden inipun masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Cirebon. “Kejadiannya dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu lalu lintas sepi, diduga sopir kendaraan mengantuk. Sekarang ditangani Polres Cirebon,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus tadi malam. Sementara itu, pengemudi mobil, Uut Budianto (49) kondisinya dalam keadaan kritis. Pria yang berprofesi PNS tersebut, tergolek lemas di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Mitra Plumbon. Pasalnya, tangan kiri Uut patah. “Pasien kini kondisinya kritis dan akan kita rujuk ke RS Magelang,” ujar salah satu perawat. Pantauan Radar di ruang UGD Mitra Plumbon, Uut hanya ditunggu dua orang keluarganya. Saat dikonfirmasi, kedua keluarganya enggan memberikan komentar. Untuk saat ini, posisi mobil naas tersebut sudah diamankan petugas PJR dan PT Jasamarga di gerbang Tol Mertapada. Begitu juga dengan barang-barang milik korban sudah diamankan ke kantor Unit PJR Tol Palikanci Polda Jabar. (jun/dri/sam)      

Sumber: