Ada yang Baru, RSUDGJ Buka Pelayanan Bedah Plastik

Ada yang Baru, RSUDGJ Buka Pelayanan Bedah Plastik

KESAMBI – Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati (RSUDGJ) akan menambah pelayanan yang dikhususkan untuk bedah plastik. RSUDGJ bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan Universitas Pajajaran Bandung. Tenaga kesehatan dari seluruh rumah sakit wilayah III Cirebon mendapatkan pemaparan dari dokter spesialis bedah plastik yang juga Kepala Unit Pelayanan Luka Bakar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Aditya Wardhana SpBP. Kerjasama dilakukan dengan menempatkan dokter spesialis bedah plastik di RSUDGJ. Direktur RSUDGJ Kota Cirebon, drg H Heru Purwanto MARS mengatakan, memasuki usia ke-95 RSUDGJ pada 31 Agustus 2016, peningkatan pelayanan terus dilakukan. Dalam waktu dekat, RSUDGJ akan memiliki pelayanan bedah plastik dengan dokter spesialis dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta maupun Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung. Termasuk pula penempatan para dokter spesialis bedah plastik dari RSCM. “Kami komitmen meningkatkan kualitas dan terus menambah pelayanan. Salah satunya bedah plastik,” ucap Heru, kepada Radar, Selasa (9/8). Diungkapkan dia, bila ada kasus luka bakar banyak terjadi di wilayah III Cirebon,  RSUDGJ sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Barat selalu mengirimkan pasien ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dengan antrean cukup panjang, kondisi pasien berpotensi semakin memburuk. Karena itu, muncul ide terobosan dari Direktur RSUDGJ, Heru Purwanto, untuk membuka pelayanan bedah plastik sendiri. Kerjasama antara RSUDGJ dengan Fakultas Kedokteran UI, Unpad maupun RSCM sudah berjalan. Saat ini sedang menunggu penyelesaikan MoU bersama. Menuju tahap itu, lanjut Heru Purwanto, pihaknya menggelar workshop dengan pemateri dokter spesialis bedah plastik dari UI dan menjabat Kepala Unit Pelayanan Luka Bakar RSCM, dr Aditya Wardhana SpBP. “RSUD Gunung Jati memerlukan bedah plastik. Saya sudah meminta kepada UI, Unpad maupun RSCM agar ada residen dan dokter spesialis bedah plastik di RSUD Gunung Jati,” terangnya. Dalam pemaparannya, dr Aditya Wardhana SpBP mengatakan, kulit memiliki beberapa fungsi. Diantaranya sensorik, respon imunitas, proteksi dan pengontrol cairan. Tidak semua luka bakar masuk rumah sakit. Karena itu, tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan tentang hal ini. Terlebih, ke depan akan ada pelayanan bedah plastik di RSUDGJ. Kerjasama yang dibangun antara RSUDGJ dengan Fakultas Kedokteran UI maupun RSCM, sangat disambut baik. Mengingat, banyak kejadian luka bakar dari wilayah regional Jawa Barat. “Kalau di RSUD Gunung Jati ada pelayanan baru khusus luka bakar atau bedah plastik, ini membantu RSCM. Harus ada dokter spesialis bedah plastik,” ujarnya dihadapan tenaga kesehatan perwakilan rumah sakit wilayah III Cirebon yang hadir di Aula RSUDGJ. Karena itu, saat ini sedang dalam proses kesepakatan bersama untuk mengirimkan residen maupun dokter spesialis bedah plastik dari UI atau RSCM, untuk ditempatkan di RSUD Gunung Jati. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: