Tempat Relokasi PKL At Taqwa Hampir Siap

KEJAKSAN - Pemerintah kota Cirebon sedang menyiapkan shelter untuk para pedagang kaki lima (PKL) eks Alun-alun Kejaksan. Pejabat lama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya masih berupaya mencarikan solusi untuk para PKL Alun-alun kejaksan agar tidak kehilangan mata pencaharian. Dengan adanya shelter ini, diharapkan pedagang bisa kembali berjualan dengan lebih tertata dan tertib. \"Akan dibangun shelter tak jauh dari lokasi lama, tepatnya di utara Alun-alun,\" ujar Agus, kepada Radar, Kamis (11/8). Pantauan Radar, pekerjaan pebangunan shelter masih berlangsung. Saluran air di saping jalan alun-alun ditutup menggunakan dak. Nantinya, dak ini yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan. \"Lokasinya memang di atas saluran air, makanya kami buatkan shelter untuk lokasi permanen PKL,\" tambah Agus. Untuk pembuatan shelter tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp400 juta. Rencananya, akan ada 43 pedagang yang akan menempati lahan tersebut. Anggaran itu di luar biaya pengecoran. Rencananya pagar yang di samping alun-alun juga akan dibongkar untuk perluasan area berjualan. Sementara itu, Maemunah (40) salah satu PKL berharap pemerintah segera menyediakan lahan untuk PKL eks Alun-alun. Pasalnya, sejak dilarang berjualan di kawasan Alun-alun, Maemunah bersama PKL lainnya berpindah ke kawasan Jl Kartini. \"Mau jualan di mana lagi? Kadang nggak enak juga di sini, bikin macet. Mudah-mudahan segera pindah lokasi berjualan yang lebih nyaman,\" ungkapnya. (mik)  

Sumber: