Mabuk, Aparat Desa Gamel Ngamuk Pecahkan Kaca
CIREBON - Salah seorang oknum pejabat Desa Gamel, Kecamatan Plered Darwidi membuat onar. Dalam keadaan mabuk berat, sang oknum itu pun mengamuk dan merusak kantor balai desa setempat. Akibatnya, sejumlah kaca pintu dan jendela pecah. Kejadian ini terjadi, Selasa(9/8), sekitar pukul 10.30 WIB. Selain doyan mabuk minuman keras, oknum pejabat desa itu pun kerap melakukan pemerasan terhadap warga dan merusak aset desa serta fasilitas umum lainnya. Kesal dengan ulah sang pejabat desa pemabuk itu, masyarakat pun melaporkannya ke polisi. Aparat kepolisian yang menerima laporan masyarakat itu dengan cepat langsung mengamankan dan membawanya ke Mapolsek Kedawung guna proses hukum lebih lanjut. \"Kita tidak mau adanya preman yang jadi pejabat desa. Karena sering mabuk dan memeras warga, maka kami masyarakat desa melaporkannya ke polisi. Seharusnya dia bisa menciptakan kondusifitas masyarakat Desa Gamel, bukan membuat resah dan mengintimidasi masyarakat. Jelas, aksi Dia (oknum, red) itu melanggar hukum,\" ucap H Gani, seorang mantan kuwu desa tersebut kepada Radar Cirebon, kemarin (11/8). Saat pengerusakan terjadi, kata Caniti salah seorang saksi mata, beberapa perangkat desa lainnya masih berada di kantor. Saat itu sang oknum yang kini menjabat sebagai kaur pemerintahan, tiba-tiba saja memukul kaca pintu hingga pecah. Tangannya pun berdarah. Diketahui, ternyata preman berseragam PNS itu sedang mabuk berat. \"Saat itu, ditanya kenapa tiba-tiba mecahin kaca, tapi dia malah marah-marah,\" katanya. Tarmidi, salah satu warga yang pernah menjadi korban pemerasan sang oknum pejabat desa itu mengungkapkan, saat mobil milik adiknya mengalami tabrakan. Kemudian dia melaporkan kejadian itu ke sang oknum pejabat desa. Dari sana, Tarmidi menyerahkan uang sebesar Rp500 ribu sebagai ganti rugi. Namun sang oknum pejabat desa itu tidak menyerahkan uang itu kepada korban malah dipakai diduga untuk beli miras. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: