Djanur Pasrah Bila Harus Tinggalkan Persib

Djanur Pasrah Bila Harus Tinggalkan Persib

DJADJANG Nurdjaman hanya bisa pasrah menyikapi wacana pergantian pelatih di tubuh Persib Bandung. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyerahkan seluruh keputusan terkait lisensi yang sedang menyoroti dirinya saat ini. \"Terserah manajemen saja bagaimana. Saya sebetulnya sudah punya jawaban, tapi saya serahkan semua kepada manajemen,\" ungkap Djanur, kemarin. Manajemen sendiri sudah mulai bergerak untuk mencari pelatih kepala untuk menahkodai Persib di putaran kedua TSC-A 2016. Salah satu opsinya dengan mengembalikan Emral Abus seperti saat menghadapi ajang AFC 2015. \"Semuanya saya serahkan pada manajemen,\" tegasnya lagi. Djanur mengaku sangat memahami soal regulasi PT GTS saat dia diminta kembali menggantikan posisi Dejan Antonic yang mengundurkan diri. Saat itu, dia berharap bisa memenuhi persyaratan itu sambil berjalan. Saat ini Djanur mengantongi lisensi kepelatihan B-AFC. Anehnya, lisensi yang dipegang Djanur itu baru disoal usai dia memimpin lima pertandingan. \"Sebetulnya, kalau saja tidak ada pembekuan mungkin saya sudah mengambil lisensi A-AFC sekarang. Tetapi karena pembekuan itu terjadi akibatnya ya seperti ini,\" ujarnya. Sepertidiketahui, regulasi TSC-A mengahruskan pelatih berlisensi A-AFC. Bukan cuma Djanur, namun caretaker pelatih Persija, Jan Saragih dan pelatih PS TNI Suharto AD juga masih mengantongi lisensi B-AFC. Sebelumnya, Persib akan mencari pelatih berlisensi A-AFC untuk melanjutkan putaran kedua TSC-A demi memenuhi syarat dari PT GTS. \"Masalah aturan (pelatih berlisensi A-AFC) kita sedang pikirkan karena ada tim lain juga yang kondisinya (pelatih) sama seperti Pak Djadjang,\" ujar Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermatabat Zaenuri Hasyim. Menurut Zaenuri, tidak ada jalan lain, selain pihaknya mencari pelatih kepala berlisensi A-AFC agar Persib tetap berkiprah di TSC-A. Namun, pencarian pelatih itu bukan untuk mengganti Djanur, melainkan hanya akan dijadikan pendamping seperti halnya saat tim berlaga di babak play-off Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015. \"Kemarin waktu di AFC kan bisa. Ada kemungkinan seperti di AFC. Tapi bukan harus dia (Emral Abus) juga. Yang lain juga bisa. Kita nanti bicarakan,\" katanya. (pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: