Liga Champions, Badai Cedera Ganggu Rotasi City

Liga Champions, Badai Cedera Ganggu Rotasi City

MANCHESTER – Niatan Josep Guardiola merotasi komposisi pemainnya tidak berjalan dengan maksimal. Karena, hingga sesi latihan persiapan terakhir sebelum menjalani laga leg kedua play-off Liga Champions melawan Steaua Bucharest kemarin WIB (23/8), City belum dapat memainkan beberapa pemainnya. Terutama mereka yang belum mencatatkan minutes play karena cedera. Misalnya, Vincent Kompany (kunci paha), Ilkay Guendogan (lutut) dan Bacary Sagna (hamstring). \'\'Butuh waktu sepuluh hari ke depan untuk memulihkan kondisi mereka dan menggenjot kondisi fisiknya,\'\' ucap pelatih City Josep Guardiola dikutip dari situs resmi klub. Harusnya, ketiga nama tersebut bisa jadi opsi rotasi Guardiola untuk tiga posisi. Di posisi bek tengah Kompany dapat menjadi opsi saat salah satu dari John Stones, Nicolas Otamendi atau Aleksandar Kolarov diistirahatkan. Sedangkan Guendogan bisa menjadi partner untuk Yaya Toure yang kemungkinan dimainkan sebagai starter. Sama halnya dengan Sagna yang harusnya dapat memberikan waktu untuk Pablo Zabaleta istirahat dahulu. \'\'Semoga setelah jeda internasional (5-6 September) mereka comeback lagi. Sagna kemungkinan sudah dapat kami mainkan di Old Trafford (dalam laga Derby Manchester melawan Manchester United) 10 September mendatang,\'\' lanjut Guardiola. Terlepas dari belum kembalinya beberapa pemain yang cedera itu, Guardiola akan melakukan rotasi di beberapa posisi. Di lini serangan misalnya. Guardiola memberikan kepercayaan penuh kepada Nolito, Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho untuk jadi penggedor defense Steaua. Itu kenapa pada saat laga melawan Stoke City lalu (20/8) ketiga pemain itu tidak ada yang bermain full time. Nolito dan Iheanacho bahkan memulai dari bench. Pelatih kelahiran Santpedor, Spanyol, 45 tahun silam itu menolak anggapan jika keputusannya merotasi pemain ini sebagai tindakan meremehkan Steaua. Sebaliknya, Guardiola tetap menghormati Ros-Albastrii, julukan Steaua. Meski dari sisi rekor kandangnya belum pernah ada klub yang mampu mempecundangi City di Etihad dengan lebih dari enam gol. Seperti beban yang harus ditanggung Steaua dalam lawatannya kali ini. \'\'Segalanya bisa terjadi di dalam sepak bola. Kami gembira dengan keunggulan 5-0 agregat sejauh ini. Namun, kami harus tetap menganggap serius pertandingan ini, dan tetap mencoba memenanginya,\'\' tutur pelatih yang sudah memberikan dua trofi juara di Liga Champions untuk Barcelona itu. Untungnya, apa yang terjadi di depan persiapan City juga terjadi di Steaua. Klub yang sementara ini jadi runner-up Liga 1 (liga domestik Rumania) itu juga kehilangan beberapa pemain pilarnya sebelum terbang ke Manchester, Senin petang kemarin WIB (22/8). Duo gelandang bertahan Mihai Pintilii dan Lucian Filip belum pulih dari cedera. Lalu, penyerang Bojan Golubovic pun menyusul cedera. Terakhir, bek tengah Alin Tosca masuk meja perawatan setelah laga derby menghadapi Dinamo Bucharest yang berakhir dengan skor 1-1 akhir pekan lalu (20/8). Karena kehilangan dua gelandang bertahan itu yang memaksa pelatih Laurentiu Reghecampf mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 4-1-4-1 dengan hanya menggunakan satu pivot. Vlad Achim akan bermain sebagai pivot. \'\'Saya percaya dia mampu untuk menutupi kelemahan di posisi itu,\'\' harap Reghe –sapaan akrab Reghecampf– kepada Fanatik. Bermain di Manchester, lanjut Reghe, timnya akan mencoba menembus defense City. Apalagi, dini hari nanti City tidak akan tampil dengan kekuatan sama seperti yang mereka hadapi di Bucharest pekan lalu. \'\'Kami akan coba bermain indah, dan mencetak gol di sana. Tidak peduli kami menang atau tidak, lolos ataupun tidak,\'\' tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: