Indonesia vs Malaysia, Butuh Lebih dari Menang

Indonesia vs Malaysia, Butuh Lebih dari Menang

SOLO – Persiapan mepet, kompetisi mandek, dan pembatasan pemanggilan pemain untuk tiap klub. Itu sederet alasan yang membuat tim nasional (timnas) diragukan bakal tampil menggigit di Piala AFF 2016. Bisa dipastikan keraguan itu akan kian menjadi-jadi jika Garuda -julukan timnas- tampil tidak meyakinkan saat menjamu Malaysia dalam uji coba malam nanti di Stadion Manahan, Solo. Bahkan menang saja mungkin tidak cukup. Pelatih Garuda Alfred Riedl sadar akan ekspektasi itu. Karena itulah, dia sudah menekankan kepada pasukannya agar tidak mengutamakan hasil akhir. “Dalam dua pertemuan terakhir, saya memang sudah berkali-kali mengingatkan kepada pemain agar lebih fokus kepada trategi yang kami terapkan sepanjang latihan,” kata pelatih asal Austria itu. Yang dimaksud Riedl adalah bermain lepas, cepat, dan mengutamakan penguasaan bola. Untuk formasi, melawan Malaysia, Riedl berencana menggunakan formasi 4-4-2 dengan mempercayakan Boaz Solossa dan Irfan Bachdim sebagai tukang gedor. Andik Vermansah dan Zulham Zamrun yang sama-sama cepat dan piawai melewati lawan diplot sebagai penusuk dari sisi kiri dan kanan lapangan. Evan Dimas Darmono yang menjalani debut timnas senior di Piala AFF 2014 di bawah Riedl hampir pasti akan kembali dipercaya mengomandani lini tengah. Didampingi mantan rekannya di Timnas U-19 Ichsan Kurniawan yang tampil cemerlang bersama Sriwijaya FC di Torabika Soccer Championship (TSC). Sedangkan kuartet Benny Wahyudi, Yanto Basna, Hansamu Yama dan Abduh Lestaluhu akan mengawal pertahanan. Dalam latihan terakhir tadi malam, para pemain tersebut sengaja dikumpulkan dalam satu tim yang sama. Meski begitu, Riedl menyebutkan bahwa semua masih bisa berubah tergantung kondisi terakhir pemain. Seperti posisi Zulham bisa saja digantikan Irsyad Maulana yang dalam beberapa pertandingan terakhir di TSC tampil prima. Zulham juga bisa maju menjadi tandem Boaz di lini depan bila Irfan Bachdim mengalami kebuntuan. “Kami punya banyak strategi dan kami punya dua pemain terbaik di setiap posisi. Jadi, kapanpun saya bisa melakukan rotasi, apalagi batas maksimal pergantian pemain adalah enam orang,” tutur Riedl. Di sisi lain, pelatih Malaysia, Ong Kim Swee mengungkapkan bahwa dia tidak begitu banyak mendapat infromasi terkait kekuatan timnas Indonesia yang setahun terakhir vakum dari kompetisi internasional. “Dari semua pemain, yang terpantau oleh kami hanya Andik (Vermansah, red) karena dia selama ini berkompetisi di Malaysia,” ujar Ong Kim Swee. Meski begitu, pria berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa mereka akan bermain fight sepanjang pertandingan. Ribuan penonton yang bakal memadati Stadion Manahan Solo pun akan dijadikan sebagai pelecut semangat.”Mental pemain kami akan benar benar teruji dalam laga ini sebelum kami tampil di Piala AFF,” ucapnya. (ben/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: