Al-Balagh Wakil Seri Nasional LSN

Al-Balagh Wakil Seri Nasional LSN

CIREBON – Pemenang Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 Regional 1 Jawa Barat akhirnya diketahui kemarin (5/9). Tim sepak bola Pondok Pesantren (PP) Al-Balagh Kabupaten Cirebon keluar sebagai jawaranya. Al-Balagh sukses menundukkan Nurul Fajri FC Majalengka dengan skor 1-1 (5-3) di Stadion Utama Bima Kota Cirebon. Sebelumnya, laga final ditunda hingga waktu normal karena faktor waktu yang terlalu senja, Minggu lalu (4/9). Laga tersebut berlangsung di Lapangan Carik, Desa Japaura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Pertandingan tinggal menyisakan babak ekstra time dengan durasi 2x10 menit. Dalam lanjutan laga final kemarin, Nurul Fajri langsung tampil menekan. Handaru dan kawan-kawan berhasil mengendalikan permainan. Sayangnya, serangan yang mereka bangun selalu kandas di kaki para pemain belakang PP Al-Balagh. Sementara itu, Al-Balagh sepertinya tak mau terbawa permainan terbuka lawannya. Sadar atas kelemahan stamina dan fisik para pemainnya, Fauzi Rusnandi, pelatih PP Al-Balagh, menginstruksikan anak asuhnya untuk bertahan. Setidaknya, strategi itu berhasil menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan. Hingga babak tambahan usai, kedua tim gagal mencetak gol tambahan. Skor tetap imbang 1-1. Pertandingan dilanjutkan melalui adu tendangan penalti. Sial bagi Nurul Fajri FC, Handaru yang menjadi eksekutor pertama gagal melaksanakan tugasnya. Tendangannya mampu ditepis oleh penjaga gawang Al-Balagh, Agus Nugraha. Setelah Irin mampu memberikan satu angka, Fachri kembali gagal memberikan gol untuk Nurul Fajri FC. Kegagalan dua penendang membuat gol yang dicetak penendang keempat Nurul Fajri FC, Yudhistira menjadi sia-sia. Sebab, Al-Balagh berhasil mengunci kemenangan berkat empat gol yang mampu disarangkan secara berturut-turut oleh Agus Nugraha, Agung, Risanda dan Dulhadi. Pondok pesantren asal Weru, Kabupaten Cirebon itu berhak atas gelar juara pertama LSN 2016 Regional 1 Jawa Barat dan akan melaju ke Seri Nasional di Solo, Jawa Tengah, Oktober mendatang. “Secara keseluruhan, permainan anak-anak kami dengan Nurul Fajri memang seimbang. Namun demikian, hasil akhir dari pertandingan ini memang berpihak pada kami. Saya bersyukur, perjuangan para pemain tidak sia-sia,” ujar pelatih PP Al-Balagh, Fauzi Rusnandi, usai pertandingan. Sementara itu, pelatih Nurul Fajri FC, Uut Kuswendi, berusaha legawa meski timnya gagal mendapatkan trofi juara pertama. “Kekalahan ini sangat disayangkan karena anak-anak tampil bagus sepanjang babak tambahan. Ya, kita kurang beruntung kali ini,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: