Eeng Sudah Tak Berhasrat, Azis Masih Tetap Berminat

KEJAKSAN – Walikota Cirebon, Drs Nasrudin azis SH tetap bersikukuh mengusung Hj Eti Herawati (Eeng Carli) sebagai calon wakil walikota bersama Toto Sunanto dari Partai Golkar. Menurut Azis, dirinya melalui Partai Demokrat memiliki hak untuk mengusulkan nama. “Partai Demokrat sampai saat ini tetap konsisten mengusulkan Eeng Carli sebagai calon wakil walikota,” tegas Azis, kepada Radar. Meski Eeng saat dikonfirmasi sudah tidak berhasrat menjadi wawali, Azis tak menggubrisnya. “Apapun yang terjadi, Demokrat tetap mengusung Ibu Eeng,” tandasnya. Sikap Azis memang mengundang pertanyaan. Pasalnya, bila mencalonkan Eeng, wakil ketua DPRD itu harus mundur dari jabatannya. Dengan sikap Azis yang demikian, diprediksi pemilihan wakil walikota tetap mendek. Bahkan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat pernah mengingatkan Azis agar beralih ke calon lain. Ketua Bapilu Partai Demokrat, Achmad Sofyan juga sudah menyodorkan mantan Sekretaris Daerah, Drs H Hasanudin Manap MM, untuk menjadi cawawali. Tetapi, usulan bapilu sepertinya tidak digubris. Sementara itu, sedikitnya 16 mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) berunjuk rasa menuntut walikota mengisi kursi wakil walikota. Unjuk rasa yang berlangsung di Jl Siliwangi itu, sempat diwarnai aksi bakar ban. Egi salah satu koordinator aksi menegaskan, kedatangan FMD ke balaikota mempertanyakan motif tetap kosongnya kursi wakil walikota. Seakan-akan walikota tutup mata terkiat kosongnta kursi wakil. Bahkan, walikota ke media pernah mengeluarkan statemen sekitar Maret 2015 bahwasannya kursi wakil walikota kan terisi bulan November 2015. Tetapi sampai saat ini kursi tersebut masih kosong. “Walikota sudah satu tahun lebih menyampaikan pernyataan itu tapi tidak ada buktinya. Segera adakan pemilihan wakil walikota,“ tegas Egi, kepada Radar, Rabu (7/9). (abd)  

Sumber: