Keluarga Yakin Juragan Cabai Dibunuh, Ini Sebabnya

Keluarga Yakin Juragan Cabai Dibunuh, Ini Sebabnya

ESI Suniasih, sudah mendapatkan keterangan dari polisi jika pada tubuh sang kakak, Iman Santoso (46), ada luka di pelipis. Meski yakin juragan cabai dibunuh, keluarga menyerahkan kepada polisi untuk melakukan penyelidikan. Ada beberapa cerita Esi yang mungkin bisa jadi bahan buat polisi dalam melakukan penyelidikan. Pada malam harinya sekitar pukul 21.00, kata Esi, rumah kakaknya tampak ramai. Ada beberapa teman korban yang mayoritas laki-laki. (Baca: Diduga Dibunuh, Warga Parkit Perumnas Ditemukan Tewas di Ruang Tamu) Bahkan pada malam harinya sekitar pukul 00.00 (12 malam) korban sempat chat kepada kerabatnya melalui aplikasi BBM. Malam itu sempat ngeping lewat BBM. Tapi saat pagi dibalas sudah ceklis. \"Baru dapat kabar dari keluarga kalau Iman ditemukan meninggal. Tapi banyak kejanggalan. Ada yang aneh. Saya yakin ini pembunuhan,” paparnya. (Baca: Warga Parkit Perumnas yang Tewas Itu Juragan Cabai) Keterangan lain disampaikan adik ipar korban, Mahmud (47). Menurut Mahmud, korban akan menikah pada bulan depan dengan seorang wanita yang kini sedang bekerja menjadi TKW. Namun demikian, korban tidak tahu siapa wanita yang akan dinikahinya tersebut. “Kalau identitas calonnya saya juga tidak tahu. Korban gak pernah ngomong. Dia cuma bilang mau nikah bulan depan, calonnya lagi kerja jadi TKW,” ujarnya. Seperti diketahui, man Santoso (46) warga Jl Parkit 10 RT 03 RW 13, Kelurahan Larangan, Kota Cirebon, ditemukan tewas di rumahnya. Iman ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di ruang tamu dekat pintu depan. Di sekitar TKP ada ceceran darah yang sudah mengering. Ada dugaan, korban dibunuh tadi malam atau kamis (15/9) dini hari. Pantauan Radar, ada dua kantong plastik besar dibawa penyidik dari rumah korban. Sementara jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Gunung Jati untuk dilakukan autopsi. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: