Dua Atlet Paralayang Kaltim Gagal Mendarat

Dua Atlet Paralayang Kaltim Gagal Mendarat

SUMEDANG – Dua atlet kontingen Kalimantan Timur, Lis Andriana dan Taufik, gagal landing saat bertanding di cabang olahraga paralayang PON XIX/2016 di Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, kemarin (16/9). Kedua atlet tersebut diduga mengalami gangguan cuaca sehingga tidak mampu mendarat secara mulus. Salah seorang anggota rescue Badan SAR Nasional (Basarnas), Denny Manurung mengatakan, kejadian gagal landing-nya Lis dengan nomor peserta 47 tersebut akan mendarat. Lis mengalami luka memar di bagian panggul sebelah kanan karena dislokasi sendi. ”Kejadian sekitar pukul 10.29, Lis mendarat, namun posisinya tidak tepat atau mungkin dia tidak pas ngatur posisi landing-nya, akhirnya kaki kanannya cedera,” papar Denny, kemarin (16/9). ”Lis langsung dievakuasi ke ruang medis dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” tambahnya. Selain Lis, atlet paralayang lainnya pun gagal landing. Itu terjadi pada atlet sedaerahnya, Taufik. Atlet dengan nomor peserta 45 itu juga tak mulus saat mendarat. Berbeda dengan Lis yang terluka di bagian kaki, Taufik justru mendarat dengan tubuh bagian atas terlebih dahulu. Dampakanya, Taufik menglami lecet-lecet di tangan sebelah kiri. ”Taufik mengalami crash landing di awali tubuh dulu yang jatuh. Taufik luka-luka di daerah tangan tapi tidak berat,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Basarnas Bandung, Slamet Riyadi belum bisa memastikan faktor penyebab para atlet crash landing. “Kemungkinan tiupan angin yang tiba-tiba berubah, membuat atlet sulit menyeimbangkan parasutnya. Kemungkinan pada saat itu angin cukup kencang, dan pengereman pun kurang maksimal. Korban sudah ditangani oleh tim medis,” urainya. Slamet mengatakan, untuk mengantisipasi kemungkinan bencana, Basarnas dan rescue yang lainnya akan terus standby di venue yang dianggap rawan. ”Bukan hanya personel, bahkan helikopter Dolpin HR 3601 milik Basarnas pun standby di venue,” pungkasnya. (yul/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: