Riedl Ketar-ketir, Ichsan Terancam Tercoret

Riedl Ketar-ketir, Ichsan Terancam Tercoret

JAKARTA – Alfred Riedl hanya bisa menarik nafas dalam-dalam saat melakukan briefing dengan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Sahid Rich Jogjakarta, siang kemarin (6/10). Pasalnya, dari total 26 pemain yang dia panggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jogjakarta, hanya ada 25 pemain yang bisa bergabung. Ya, satu pemain yang batal ikut dalam TC tersebut adalah Ichsan Kurniawan, gelandang muda Sriwijaya FC. Sebelumnya, saat melakukan TC di Solo pada 22-27 September lalu, pelatih asal Austria itu juga sempat dibuat kesal setelah kiper Dian Agus Prasetyo dengan sengaja digandoli oleh Pusamania Borneo Football Club (PBFC), klubnya sendiri. Dokter Timnas, Syarif Alwi mengatakan, Ichsan batal bergabung lantaran mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) saat Sriwijaya menjamu Bhayangkara FC di Torabika Soccer Championship (TSC)-A, 2 Oktober lalu. “Dia harus menjalani operasi dan butuh waktu pemulihan selama enam bulan,” kata Alwi. Tapi, apapun itu, keputusan Ichsan untuk tidak datang ke Jogjakarta tersebut cukup mengejutkan tim pelatih. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, Riedl dan kawan-kawan tidak mendengar kabar apa-apa terkait cedera Ichsan tersebut. Bahkan, oleh administrator timnas, mantan penggawa Timnas U-19 itu sudah dibelikan tiket dari Palembang ke Jogjakarta. Alwi mengatakan, dengan cedera yang dialami oleh Ichsan tersebut, maka besar kemungkinan dia juga bisa tercoret dari skuad Piala AFF 2016 nanti. Itu setelah mereka melihat hasil laporan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dari rumah sakit Siloam Palembang. “Peluang Ichsan untuk bergabung ke timnas sangat tipis,” lanjutnya. Ichsan sendiri saat dihubungi juga merasa terpukul dengan kondisinya itu. Sebab, bisa bergabung ke timnas adalah keinginanannya sejak dulu. “Kesempatan untuk tampil di Piala AFF sudah hilang. Pastinya itu membuat saya sedih banget karena gagal memperkuat timnas, apalagi senior,” ujar pemain berusia 20 tahun itu. Meski begitu, Ichsan membantah bahwa dia harus istirahat selama enam bulan agar bisa sembuh dari cedera tersebut. Sebab, lanjut Ichsan, menurut diagnosa dokter ortopedi di Palembang, dia hanya disarankan untuk istirahat total selama dua pekan. “Jadi saya optimistis saja bisa cepat sembuh,” lanjutnya. Absenya Ichsan tersebut sejatinya membuat tim pelatih mengincar gelandang PSM Makassar, Rizky Pelu. Hanya saja, pihak PSM masih berat untuk melepaskannya. “Timnas memang meminta Rizky, namun kami belum mengizinkan. Karena kami juga harus diberikan surat panggilan resmi dari timnas,” kata Sumirlan, direktur teknik PSM Makassar. Di sisi lain, asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal mengatakan bahwa mereka baru akan mencari pengganti Ichsan tersebut saat menjalani TC berikutnya. “Karena TC yang sekarang kami jalani saat ini sangat pendek. Jadi, kalau tidak ada pengganti pun tidak terlalu berdampak pada tim,” papar Pikal. (ben)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: