Masyarakat Anggap PLTU Kanci Ingkar Janji

Masyarakat Anggap PLTU Kanci Ingkar Janji

CIREBON -  PLTU terus digoyang demonstrasi. Siang tadi (11/10), massa dari Desa Citemu dan Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, berunjukrasa.  Demo berlangsung ricuh  antara pengunjuk rasa dengan Satuan Brimob (Satbrimob) Detasemen C lantaran massa pendemo tidak terima ban yang mereka bakar di tengah Jalan Raya Pantai Utara (Pantura) Kanci akan dipadamkan. Menurut pantauan dari radarcirebon.com, jalan Pantrura Cirebon macet total hingga 3 kilometer. Para pengunjuk  rasa sempat melempari anggota Satuan Brimob Detasemen C dengan botol air mineral sehingga memancing amarah aparat keamanan. Adu pukul pun tak terhindari  hingga keadaan  nyaris tak terkendali.  Ketegangan tersebut berakhir, setelah aparat keamanan mengalah dan menarik mundur. Massa  menagih  dana CSR atau tanggungjawab sosial perusahaan untuk dikelola  masyarakat. “Kemudian kami menagih janji-janji PLTU yang akan memberikan listrik gratis, memberikan jaminan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” tegas Ade Junaedi, Koordinator Lapangan. Ade Junaedi melanjutkan, dirinya mengancam kepada pihak PLTU, bila dari tuntutannya tidak dipenuhi  dirinya akan terus melakukan aksi demo seperti ini, dan juga akan meminta pertanggungjawaban Bupati Cirebon. \"Kalau tuntutan kami masih tidak didengarkan kami akan gembok kantor bupati. Kami akan terus lakukan aksi sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.(cecep)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: