Calon Kuwu di Indramayu Harus Bisa Baca Alquran

Calon Kuwu di Indramayu Harus Bisa Baca Alquran

PATROL - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tidak hanya dijadikan sebagai ajang untuk menjaring dan memilih qori dan qoriah terbaik, tapi juga harus dijadikan sebagai media syiar Islam. Tentunya, melalui MTQ untuk berlomba lomba mencari kebaikan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi saat membuka MTQ tingkat Kecamatan Patrol, Senin (17/10). Wabup Supendi mengatakan, pelaksanaan MTQ yang digelar di seluruh kecamatan merupakan bentuk komitmen Pemkab Indramayu dalam menciptakan masyarakat Indramayu yang religius melalui visi Remajanya. Pemkab Indramayu mewajibkan seluruh kecamatan menggelar MTQ. \"Jadi tidak hanya mencari qori dan qoriah terbaik yang kemudian diikut sertakan di ajang MTQ yang lebih tinggi. Namun, pada kegiatan MTQ ini dapat dijadikan syiar Islam. Ini tujuan kami (pemkab, red). Tentunya selain menggelar MTQ, program pembangunan keagamaan lainnya sudah dan kini masih terus berjalan,\" ujar mantan sekretaris daerah Kabupaten Indramayu itu. Selain itu, katanya kegiatan MTQ dalam rangka mengajak masyarakat meningkatkan membaca Al Quran. Bahkan Supendi, menginginkan dalam pelaksanaan pemilihan kuwu, calon kuwu bisa membaca dan menulis Alquran. \"Alangkah lebih baik, kalau dijadikan persyaratan dalam pencalonan pilwu. Memang tidak diatur dalam undang-undang, tapi ini baik. Karena pemimpin itu harus memiliki akhlak dan moral yang baik,\" tutur wabup. Supendi hadir didampingi Asda 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Susanto dan Kabag Kesra Dra Hj Andi Rugaya. Dalam acara pembukaan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Indramayu dari Partai Golkar Alam Sukmajaya ST, muspika, UPTD/UPTB, para kuwu bersama pamong dan lembaga desa, TP PKK serta tokoh ulama dan masyarakat. Sementara, Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi mengatakan, selain menggelar MTQ bagi peserta kafilah dari delapan desa di Kecamatan Patrol, pihaknya juga menggelar lomba baca Alquran bagi pegawai di lingkungan Kecamatan Patrol dan UPTD, para kuwu dan istrinya. Lomba baca Alquran digelar di aula kantor kecamatan, Minggu (16/10) malam. \"Untuk para pegawai baik kantor kecamatan dan kuwu tidak hanya wajib membaca Alquran selama 5 menit sebelum masuk kerja, tapi mereka juga wajib mengikuti lomba mengaji. Pelaksanaannya digelar sehari sebelum MTQ,\" ujar Teguh.(kom)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: