Jalan Rusak di Kandanghaur, PU Cuma Pasang Imbauan

Jalan Rusak di Kandanghaur, PU Cuma Pasang Imbauan

KANDANGHAUR – Kerusakan jalan raya pantura Kabupaten Indramayu sudah semakin mengkhawatirkan. Dari sekitar 68 kilometer panjang jalan nasional, diperkirakan 30 persen di antaranya rusak parah. Berdasarkan pantauan Rabu (19/10), jalan berlubang merata mulai dari perbatasan Indramayu-Cirebon hingga perbatasan Indramayu-Subang. Tidak hanya pada permukaan jalan beraspal, ruas jalan yang telah dibeton pun tampak mulai bolong-bolong. Bukan hanya di pinggiran, tapi sampai di tengah jalan raya dengan diameter dan ke dalaman bervariasi. Kerusakan terparah tersebar di empat wilayah seperti Kandanghaur, Losarang, Lohbener dan Kertasemaya. Di empat lokasi kedalaman lubang berkisar antara 5 hingga 20 cm dengan lebar mencapai 1 meter. Semua kendaraan harus berjalan dengan kecepatan rendah. Salah seorang pengguna jalan, Nanang kerusakan jalan pantura mulai terjadi bersamaan tingginya intensitas hujan sekitar sebulan terakhir.  Lubang jalan semakin banyak, terutama pada jalan yang belum dibeton serta bekas tambalan. Meski sudah berlangsung lama, belum ada upaya perbaikan jalan dari Kementrian Pekerjaan Umum. Melalui Pelaksana Jalan Nasional Pamanukan Sewo Lohbener (PJN PSL) cuma memasang baliho kecil berisi imbauan bertuliskan Hati-Hati Jalan Berlubang di sekitar lokasi ruas jalan yang rusak. \"Sudah sekitar sebulan ini rusak. Semakin hari semakin parah. Tapi ada pekerjaan menambal, atau paling tidak ditutup batu dulu. Ini malah cuma pasang baliho peringatan. Nenek-nenek juga tahu kalau lewat jalan rusak ya harus hati-hati,” kesalnya. Amir, supir elf jurusan Indramayu-Patrol mengungkapkan, kerusakan jalan kali ini terbilang cepat. Sebab baru sekitar 3 bulan atau ketika memasuki musim arus mudik lebaran diperbaiki, jalan pantura rusak kembali. Kondisi jalan berlubang semakin berbahaya saat turun hujan karena lubang terisi air. Hal itu diperparah dengan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan pantura. Lubang di jalan raya itu dinilai sangat mengganggu pengendara. Diapun berharap lubang-lubang di jalan itu segera ditambal agar tidak semakin melebar dan dalam. (kho)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: