Mayat Wanita di Atas Tikar Gegerkan Warga Burujul Wetan

MAJALENGKA - Masyarakat Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi, Selasa (18/10) malam dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di atas tikar dekat pabrik genteng. Kapolsek Jatiwangi Kompol H Yahya mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Nana Juliana. Saat itu Nana hendak memeriksa sekitar pabrik genteng. Saat akan memasuki pabrik, dirinya melihat wanita tergeletak dan sudah tidak bernyawa. “Warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kami dan kami langsung memasang police line serta melakukan pemeriksaan,” ungkapnya. Mayat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Jatiwangi dengan ciri-ciri memakai kaos warna biru bermotif kuning hitam ungu, memakai rok warna biru terbuat dari kain rajut yang bercorak garis warna putih hitam, memakai jilbab warna hitam dan memakai sendal warna hitam. Sedangkan untuk ciri anggota tubuhnya, korban memiliki kulit sawo matang, berbadan kurus, berambut hitam ubanan sebahu, tinggi/panjang mayat 160 cm, dan diperkirakan berusia 65 tahun. “Tetapi saksi bernama Mimin menyebutkan korban sebelumnya pernah mengujungi warung miliknya di Desa Ranji Wetan. Saat ditanya asalnya dari mana, pengakuan kerban menurutnya berasal dari Apuy Argapura,” jelas kapolsek. dr Eman dari Puskesmas Jatiwangi menyebutkan mayat korban tidak mengeluarkan busa, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Kami memperkirakan korban mengalami keterbelakangan atau gangguan mental dan korban langsung kita larikan ke rumah sakit umun daerah Cideres, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (bae)    

Sumber: