Omzet Penjual Bendera Turun

Omzet Penjual Bendera Turun

Berharap Berkah Lebaran \"\"MAJALENGKA-Dua tahun belakangan, para penjual bendera mengeluhkan kondisi sepinya omzet dagangan mereka. Namun hal ini tidak menyurutkan mereka untuk terus berjualan di sisa hari-hari jelang perayaan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Tak terkecuali Eman (47), penjual bendera asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang telah menjalani profesi musiman ini sejak puluhan tahun lalu di pusat Kota Angin. Eman mengaku omzet penjualan benderanya dua tahun belakangan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Momen perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, sudah dua tahun belakangan bertepatan dengan bulan Ramadan. Alhasil, karena bertepatan dengan bulan Ramadan maka kegiatan perayaan 17 Agustus-an yang sifatnya lomba-lomba dan gemerlap kontes lainnya, cenderung menurun intensitasnya, termasuk penurunan kebutuhan \"properti wajib\" dalam memeriahkan 17 Agustus-an, yakni bendera, umbul-umbul, dan lain semacamnya. \"Waktu awal-awal bulan ada juga beberapa orang yang beli bendera biasa buat dipasang di rumahnya. Tapi buat yang lainnya semacam umbul-umbul dan rawe-rawe (renda) merah putih belum ada sama sekali,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Penjual bendera musiman yang kesehariannya bertani ini menyebutkan jika pada tahun-tahun sebelumnya, omzet penjualan bendera dan atribut 17 Agustus-an justru banyak dibantu oleh penjualan umbul-umbul dan renda merah putih. Biasanya yang membeli umbul-umbul atau renda adalah kelompok masyarakat semacam RT, RW, atau paguyuban lainnya yang biasa berlomba untuk menyemarakan 17 Agustus-an dengan menghias kampung atau pemukiman mereka. Meski demikian, bagi para penjual bendera seperti Eman, pantang untuk pulang sebelum hari H pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Bahkan, saat ini Eman dan para penjual bendera yang satu kampung dengannya baru akan mudik pada H-1 Lebaran nanti, atau tepatnya seusai puncak peringatan hari kemerdekaan. \"Kita punya perkiraan kalau nanti gebyarnya disatuin dengan menyambut Lebaran, mudah-mudahan gak meleset. Karena kita sangat mengharapkan berkah dari Agustusan sekarang yang waktunya hampir berbarengan sama Idulfitri,\" harapnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: