Awas, Ada anggota BNN Palsu Razia Tempat Kos Targetnya Handphone

Awas, Ada anggota BNN Palsu Razia Tempat Kos Targetnya Handphone

KUNINGAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan dibuat pusing oleh keberadaan sekelompok orang yang mengaku sebagai petugas BNN dan melakukan razia ke sejumlah tempat kos di Kabupaten Kuningan. Dalam razia tersebut, mereka bukannya melakukan tes urin dan menggeledah tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat menyimpan narkoba, melainkan malah meminta penghuni kos menyerahkan handphone yang dipegangnya.   \"Kejadiannya kemarin, saat kami menggelar razia ke tempat kos di sekitar kampus wilayah Kuningan kota ternyata beberapa di antaranya mengaku sudah terelebih dulu diperiksa petugas BNN sekitar tiga jam sebelumnya. Bahkan beberapa di antaranya diminta menyerahkan handphone dengan alasan akan diperiksa,\" kata Kasi Pemberantasan BNN Kuningan Kompol Iskandar Muda.   Diungkapkan Iskandar, dari keterangan para korban, anggota BNN gadungan tersebut berjumlah enam orang. Mereka dengan mengenakan pakaian berlogo BNN mendatangi tempat kos dan memaksa para penghuninya yang sebagian besar merupakan mahasiswa tersebut untuk menyerahkan handphonenya.   \"Karena didesak disertai sejumlah ancaman, mereka akhirnya menyerahkan handphone tersebut. Jumlah korban yang kami data sebanyak enam orang mahasiswa, dan kini sudah kami laporkan ke pihak Polres Kuningan untuk diselidiki lebih lanjut,\" ujar Iskandar. Atas kejadian ini, Iskandar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tak segan untuk melaporkan kepada aparat kepolisian jika menemukan sekelompok orang yang melakukan modus seperti ini.   “Perlu dipahami oleh semua lapisan masyarakat, bahwa BNN melakukan razia selalu dilengkapi Surat Perintah dari atasan dan identitas resmi. Bila masyarakat menemukan petugas BNN tanpa dilengkapi kedua barang tersebut dan melakukan pemerasan, jangan segan-segan untuk melaporkan mereka ke kantor polisi,\" tegas Iskandar.   Sementara terkait razia resmi petugas BNN Kuningan kemarin, Iskandar menyebutkan, pihaknya melakukan pemeriksaan kamar-kamar kos dari kemungkinan para penghuninya menggunakan ataupun menyimpan barang haram narkoba. Selain itu juga dilakukan tes urin terhadap penghuni kos, dan hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: