Liverpool vs Tottenham Hotspur, Tembok Spurs Mengancam Mimpi

Liverpool vs Tottenham Hotspur, Tembok Spurs Mengancam Mimpi

LIVERPOOL – Juergen Klopp masih penasaran dengan trofi Piala Liga. Di Wembley, di final Piala Liga musim lalu, mimpinya dihempaskan Manchester City melalui drama adu tendangan penalti 1-3 setelah berimbang 1-1 di waktu normal. \'\'Di musim ini kami harus  menggapai Wembley kembali,\'\' koar Klopp di Melwood, tadi malam WIB. Tapi, tidak semudah bagi Klopp berkoar. Sebab, hanya bermodal agresivitas tinggi dengan 2,54 shots per game di segala ajang dari skuadnya saja tidak cukup. Sebab, yang dihadapinya dalam babak keempat Piala Liga kali ini adalah tembok tebal yang bernama Tottenham Hotspur. Sebelum duel di Anfield, Liverpool dini hari nanti WIB, gawang Spurs baru bobol  enam kali di segala ajang. \'\'Defense-nya bagus, begitu juga dalam menyerang. Tidak ada banyak kelemahan dari mereka. Saya yakin mereka akan bermain rapat, namun itu tidak masalah bagi kami,\'\' lanjut Kloppo, sapaan akrabnya. Di Premier League, keduanya pernah bersua di White Hart Lane, 27 Agustus lalu. Kala itu, Liverpool hanya mampu menembus jala gawang Si Lili Putih –julukan Spurs– lewat tendangan penalti James Milner. Pertemuan pertama itu berakhir imbang 1-1. Nah, kesulitan itulah yang harus dipecahkan Klopp jika tidak mau mimpinya terhenti. Bedanya, Klopp akan mencoba membongkar puzzle dalam defense Spurs itu tidak dari pemain utamanya. Tidak ada Roberto Firmino, Philippe Coutinho, atau Sadio Mane.  Liverpool Echo menyebut, Klopp bakal mengistirahatkan sebagian besar pemain intinya dalam laga ini. Itu dilakukan untuk menyiasati kepadatan jadwal. Karena, dalam tujuh hari sejak 22 Oktober lalu Jordan Henderson dkk bakal bermain tiga kali. Itu termasuk laga pekan ke-10 Premier League kontra Crystal Palace (29/10). Danny Ings, Marko Grujic, Kevin Stewart, Ovie Ejaria, dan Trent Alexander-Arnold tidak turun saat Derby Merseyside di level U-23, Minggu kemarin WIB (23/10). Ings pun dilaporkan sudah berlatih di Melwood, Minggu pagi waktu setempat. Dia akan menjalani laga pertamanya sebagai starter di tim utama setelah mencetak empat gol dari empat kali penampilan di Premier League 2. Kembali ke sayap kanan dalam formasi 4-3-3, Ings menjadi momok bagi defense Spurs. Terutama di sisi kiri. Kebetulan, selama di Premier League sisi yang biasa Danny Rose dan Jan Vertonghen sering membuka celah. Dari empat kali kebobolan di Premier League, tiga di antaranya dari sisi tersebut. Untungnya, sama seperti Liverpool, kali ini Mauricio Pochettino juga melakukan beberapa perubahan. Terutama dengan lini belakangnya. Sisi kiri akan ditempati Ben Davies dan Kevin Wimmer. Keduanya hanya sekali dimainkan bersama dalam laga Piala Liga menghadapi Gillingham (22/9). Komunikasi antar keduanya bisa menjadi titik lemahnya. Hanya, apa yang terjadi di defense Spurs itu bukan fokus Klopp. Dia meminta pemainnya yang improve. Bukan hanya Ings. Pun demikian dengan Daniel Sturridge ataupun Divock Origi. \'\'Masih banyak hal lain yang bisa kami lakukan untuk bisa lebih bagus lagi. Jika kalian improve, maka kami akan liburan setelah ini dan bertemu lagi akhir pekan nanti,\'\' kata Klopp. Dikutip dari situs This Is Anfield, Pochettino konfiden untuk memainkan pemain-pemain mudanya. Termasuk Josh Onomah, Georges Kevin N\'Koudou, dan Harry Winks. Rata-rata, mereka berusia di bawah 21 tahun. \'\'Bagi saya, mereka bukan anak-anak lagi,\'\' sebut pelatih berkebangsaan Argentina itu. Pochettino menyebut, tidak ada bedanya menghadapi Liverpool dengan melawan Gillingham. Secara mentalitas, dia ingin pemainnya kembali menggila meski sejarah di Anfield tidak berpihak kepada mereka. \'\'Karena di sini mereka harus tunjukkan, bahwa mereka layak saya beri kepercayaan di tim utama. Karena saya paham, Anfield bukanlah  tempat yang indah untuk debut,\'\' tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: