F1, Rosberg-Hamilton Berjarak 26 Poin

F1, Rosberg-Hamilton Berjarak 26 Poin

AUSTIN - Skenario bintang Mercedes, Lewis Hamilton untuk terus menghidupkan asanya mempertahankan gelar juara dunia Formula 1 berjalan tak sesuai harapan. Meski menang dengan dominasi solid sejak start hingga finis, pembalap Inggris tersebut tak berhasil memangkas secara signifikan defisit poinnya dari sang pemimpin klasemen pembalap, Nico Rosberg. Hamilton hanya mampu mengepras tujuh poin dari keunggulan Rosberg. Dari yang sebelumnya 33 menjadi 26 poin. Itu setelah sang rival juga berhasil finis kedua sesuai dengan skenario aman untuk mempertahankan posisinya sebagai kandidat terkuat juara dunia musim ini. Jika skenario ini terulang di tiga seri berikutnya Rosberg bakal merengkuh gelar juara dunia pertamanya dengan keunggulan lima poin. Dengan mobil tangguh plus start yang sempurna Hamilton nyaris tak terbendung di setiap lap dalam balapan sepanjang 56 putaran dinihari kemarin (24/10). Balapan di Circuit Of The Americas (COTA) Austin, Texas itu berlangsung tanpa drama besar bagi dua pembalap Mercedes. Karena tak banyak halangan berat yang mereka hadapi sepanjang lomba. Sebenarnya, Hamilton punya peluang mengepras selisih poinnya lebih besar daripada sekadar tujuh angka. Bintang Red Bull-TAG Heuer Daniel Ricciardo cukup lama berada di posisi kedua memisahkan Hamilton dan Rosberg. Posisi tersebut didapatnya saat melakukan start bagus di awal lomba dan mecuri posisi kedua dari Rosberg di Tikungan 1. Posisi Ricciardo dan Rosberg tak pernah terlalu jauh sepanjang paruh pertama lomba. Hanya strategi pit stop yang bisa menentukan siapa yang lebih baik. Pada lap 20, Hamilton sudah berjarak lima detik di depan Ricciardo di posisi kedua, dan Rosberg di tempat ketiga. Jika posisi itu bertahan sampai akhir Hamilton bisa mempersempit jaraknya di klasemen hingga 12 poin. Lima lap berikutnya, Rosberg sudah berada di jangkauan DRS di belakang Ricciardo. Red Bull kemudian memanggil Ricciardo untuk melakukan pit stop kedua. Hal itu membuat posisi Rosberg naik ke urutan kedua. Momen krusial datang saat rekan satu tim Ricciardo, Max Verstappen tiba-tiba masuk pit pada lap 27 saat para mekanik di garasi belum siap. \'\'Ada apa Max?\'\' tanya suara dari pit wall. \'\'Oh aku pikir kau memintaku pit,\'\' jawabnya. Usai lomba, Verstappen menjelaskan, satu lap sebelum pit stop tersebut, pit wall memerintahkannya untuk lebih menggeber mobilnya. Perintah itu diterjemahkannya dengan masuk pit untuk mengganti ban. Masalah lebih parah datang di lap 31 di mana gearbox mobil Risberg tiba-tiba ngadat setelah pembalap 19 tahun itu megganti gigi dari 4 ke 5. Verstappen tak bisa berbuat apa-apa selain terus menjalankan mobilnya dengan gigi 1 sebelum memarkirkan mobilnya. Tapi sayang Verstappen memarkir mobilnya di titik di mana VSC harus keluar. Karena untuk mengevakuasi mobilnya di titik tersebut, para marshal membutuhkan crane. Setelah insiden Jules Bianchi menabrak crane di Suzuka 2014 silam, VSC diberlakukan setiap kali alat berat itu mengevakuasi mobil yang mengalami masalah atau kecelakaan. Akibat insiden tersebut VSC keluar peluang Ricciardo finis kedua lenyap. Rosberg memanfaatkan kesempatan itu untuk pit dan mengganti ban dengan kompon medium. Keluar dari pit Rosberg berada di depan Ricciardo dengan jedah empat detik. \'\'Ya bocah itu (Verstappen) melakukannya lagi,\'\' keluh Ricciardo soal VSC yang disebabkan tindakan Verstappen yang salah memarkir mobilnya. Dengan ban baru, Rosberg semakin tak bisa dikejar oleh Ricciardo. Meskipun saat itu Ricciardo sudah memasang ban supersoft untuk mengejar. Namun ban Ricciardo sudah lebih lama dipakai. \'\'Kami memprediksi bisa menutup defisit empat detik setelah pit. Tapi karena VSC itu semua strategi jadi sia-sia,\'\' tandas Ricciardo. Verstappen enggan dijadikan kambing hitam ada kesalahan tersebut. Menurutnya, tim yang menginstruksikan agar mobilnya terus melaju. \'\'Dan aku berhenti saat mereka memintaku untuk stop,\'\' tukasnya dikutip Crash. Kejadian yang hampir sama menimpa driver Ferrari Kimi Raikkonen. Setelah melakukan pit stop ketiga roda belakang sebelah kiri tak terpasang dengan benar. Begitu akan keluar pit lane timnya meminta untuk menghentikan mobil. \'\'Kimi stop gun (alat pembuka ban) masih menempel di sana,\'\' bunyi perintah itu. Raikkonen kemudian memundurkan mobilnya sendiri kembali ke pit lane sehingga VSC tidak perlu keluar. Meski demikian balapan Raikkonen berakhir di lap 39. Finis runner-up, Rosberg sudah memilih fokus pada balapan berikutnya di Meksiko akhir pekan ini. Dia menyatakan akan lebih agresif untuk menyerang dan tidak sekedar bermain aman dengan menjaga jarak poin di depan Hamilton. \'\'Seharusnya kemenangan di Amerika akan sangat hebat. Tapi Lewis melakukan tugasnya dengan baik sepanjang latihan dan kualifikasi. Di Meksiko aku ingin menang,\'\' tegasnya. Hamilton merasa kemenangan di Austin adalah hasil perjuangan panjang dan berat sejak jeda musim panas. Kemenangan terakhirnya terjadi di GP Jerman Juli lalu. Setelah itu Rosberg tak terkalahkan selama lima balapan terakhir. \'\'Rasanya lama sekali bisa sampai merasakan kemenangan ini lagi,\'\' ungkap pembalap 31 tahun yang merayakan kemenangan ke 50 di ajang F1 itu. Ditanya apakah dia lebih percaya diri setelah kembali ke podium teratas di Austin, Hamilton menjawab tak yakin. \'\'Aku masih dibayangi ketakutan tentang daya tahan mesinku,\'\' ungkapnya. Kekhawatiran itu muncul pasca tragedi mesin jebol di Malaysia. Menurutnya, Rosberg sedikit lebih unggul dalam hal cadangan mesin. \'\'Mungkin dia (Rosberg) tak punya kekhawatiran itu, tapi aku punya,\'\' tegasnya. (cak)   KLASEMEN SEMENTARA PEMBALAP F1 SETELAH GP AMERIKA SERIKAT 1             Nico Rosberg                      331 2             Lewis Hamilton                305 3             Daniel Ricciardo               227 4             Sebastian Vettel                177 5             Kimi Raikkonen                170   Hasil balapan GP Amerika Serikat 56 lap:

  1. Lewis Hamilton Mercedes 1 jam 38 menit 12,618 detik
  2. Nico Rosberg Mercedes-Mercedes +4,5 detik
  3. Daniel Ricciardo Red Bull-TAG Heuer +19,6 detik
  4. Sebastian Vettel Ferrari +43,1 detik
  5. Fernando Alonso McLaren-Honda +92,5 detik
  6. Carlos Sainz Jr Toro Rosso-Ferrari +93,4 detik
  7. Felipe Massa Williams-Mercedes +1 lap
  8. Sergio Perez Force India-Mercedes +1 lap
  9. Jenson Button McLaren-Honda   +1 lap
  10. Romain Grosjean Haas-Ferrari +1 lap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: