Waspada Ranjau Lubang Jalur Tengah Sumberjaya

Waspada Ranjau Lubang Jalur Tengah Sumberjaya

SUMBERJAYA – Para pengguna jalan yang melintasi jalur tengah antara Sumberjaya sampai Kadipaten diimbau lebih waspada. Terutama di wilayah Sumberjaya, tepatnya di depan pasar tradisional Prapatan karena ranjau lubang hampir tersebar di beberapa titik. Salah seorang warga, Yusuf Assabiq mengatakan kondisi lubang di depan pasar Prapatan sangat membahayakan dan dapat mengancam keselamatan pengendara khususnya pengendara sepeda motor yang melintas. “Sabtu (29/10) kemarin, ada pengendara yang terjatuh karena terperosok ke dalam lubang tepat di depan bengkel sepeda motor. Kondisi lubang sangat dalam dengan diameter cukup lebar. Beruntung pengendara itu hanya luka ringan,” ujarnya, Minggu (30/10). Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat buruknya infrastruktur jalan, warga setempat berupaya menambal lubang dengan material seadanya. Namun tidak bertahan lama karena hanya menggunakan batu bata serta tanah seadanya. “Sudah ditutup tanah dan batu bata seadanya, tapi tetap saja tidak bertahan lama. Ketika hujan lubang jalan yang tertutup genangan air tidak terlihat pengendara. Oleh karena itu, warga disini mengimbau pengguna jalan untuk lebih hati-hati saat melintasi jalur tengah khususnya di depan pasar Prapatan,” imbaunya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Majalengka H Dedi Rahmadi SSos mengaku perbaikan jalur nasional itu bukan kewenangan pihaknya. Melainkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) melalui unit yang tersebar di setiap kabupaten. “Tetapi kami berupaya mengusulkan minimal sapu bersih dengan menambal lubang. Kita akan sampaikan kepada pihak terkait tentang kondisi ini,” paparnya. Pihaknya menyebutkan kondisi jalur nasional di wilayah Majalengka cukup layak. Hanya beberapa titik yang rusak, salah satunya di depan pasar Prapatan serja beberapa daerah menuju Kadipaten. Curah hujan tinggi disinyalir membuat kondisi jalan tidak bertahan cukup lama ditambah beban kendaraan yang membawa muatan di atas batas maksimal. (ono)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: