PPP Kubu Romi Dukung Desem untuk Wabup Kuningan

PPP Kubu Romi Dukung Desem untuk Wabup Kuningan

KUNINGAN–Rintangan bagi Dede Sembada untuk menduduki jabatan wakil bupati berhasil diterobos. Ini setelah adanya komunikasi politik antara Ketua DPRD Rana Suparman SSos dengan Ketua DPC PPP Kuningan kubu Romi Drs H Solehudin MBA MM, kemarin (3/11) siang. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja ketua dewan. Rana yang kebetulan ketua DPC PDIP Kuningan, didampingi Plh Panitia Pemilihan Wakil Bupati, Nuzul Rachdy SE, dalam berkomunikasi politik dengan Solehudin. Hingga akhirnya membuahkan kesimpulan PPP versi Solehudin siap mengeluarkan rekomendasi untuk Desem. “Jadi begini, parpol itu menurut kacamata saya merupakan organisasi kedua setelah negara. Karena parpol diberikan kesempatan oleh negara untuk melahirkan pemimpin. Karena kita terlibat langsung maka kita harus mengikuti apa yang dikehendaki negara yaitu taat pada hukum negara,” ujar Rana mengawali keterangan persnya. Bukti ketaatan pada aturan negara itu, lanjut dia, telah ditunjukkan Solehudin dengan menyerahkan bukti SK kepengurusannya. Namun proses menuju pemilihan wabup sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Bukan berarti perjalanan politik yang sudah dibangun dengan PPP harus porak poranda. “Tapi atas dasar kematangan berorganisasi dan kematangan politik sehingga PPP pun mendukung terhadap perjalanan politik yang sudah dibangun dengan PPP sebelumnya dan akan diperkuat oleh pemegang legalitas PPP yang sekarang,” jelasnya. Jadi, kata Rana, proses tersebut tetap berjalan, tidak ada hambatan. Pemegang legalitas secara de yure yang diketuai Solehudin, akan diajak bicara dengan tidak menghilangkan proses sebelumnya. Karena Momon Suherman maupun Solehudin, sama-sama PPP. Setelah pertemuan itu, PPP Solehudin akan mengeluarkan kebijakan organisasi secara tertulis. “Prinsipnya sudah ketemu tadi, bahwa pak Solehudin siap mengawal proses perjalanan pemilihan wabup sebagai wujud keseriusan parpol pengusung untuk membangun Kuningan,” tandas Rana. Sementara, Solehudin mengatakan, PPP merupakan salah satu parpol pengusung paslon Utama dulu. Dia mengakui, dalam perjalanan politik pasti ada dinamika. Termasuk dalam proses pilwabup, ternyata ada yang mendahului. Sehingga dibutuhkan tindaklanjut berikutnya. “Sekarang kita bicara dengan koalisi kita. Karena PDIP, PAN dan PPP merupakan tiga dari tujuh parpol pengusung. Tentu koalisi harus menyukseskan hajat politik di Kuningan. Saya tidak menapikan proses yang sudah berjalan. Karena enggak mungkin dong dimentahkan lagi,” ungkap Solehudin. Untuk itu, pihaknya sepakat untuk menerbitkan surat dukungan sebagaimana pernah diterbitkan oleh rekannya. Isinya memperkuat, bukan menganulir apa yang telah diterbitkan PPP versi Momon Suherman. Karena ia ingin turut menjaga kondusivitas Kuningan. “Sebagai orang Kuningan yang punya tanggungjawab politik, kami tak akan mengacaukan tahapan-tahapan yang telah dilalui,” tandasnya. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: