Tempat Penitipan Dagangan di Pasar Kanoman Terbakar

Tempat Penitipan Dagangan di Pasar Kanoman Terbakar

CIREBON- Sebuah toko berlantai dua di kompleks Pasar Kanoman terbakar tadi malam (22/8) sekitar pukul 18.30. Toko yang dijadikan sebagai tempat penyewaan penitipan barang (dagangan) para pedagang itu diketahui milik Cuhok alias Otong (50). Tak banyak yang tahu darimana sumber api yang membakar toko itu. Tiba-tiba saja keluar asap dari dalam toko. Karena kondisi ruangan yang sangat sempit membuat api dengan cepat merambat ke sela-sela ruangan. Kobaran api membuat rasa panik warga, termasuk para pedagang. Mereka pun berusaha menjinakkan api dengan air yang didapatkan seadanya dari pemukiman yang di sekitar toko. Tapi karena titik api berada di bagian ruangan terdalam, warga pun kesulitan memadamkannya. Beruntung polisi dan tim damkar segera tiba di lokasi. Meski demikian, petugas pemadam kebakaran juga kesulitan untuk menjangkau api karena harus memasuki sela-sela  ruangan yang sangat sempit dan gelap. Dua mobil damkar sempat kehabisan air. Setelah berusaha sekuat mungkin, api pun bisa ditaklukkan tiga jam kemudian. Itu pun setelah empat mobil damkar harus dikerahkan ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun pemilik toko mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Menurut Andi (60), warga setempat, kejadian itu terjadi secara tiba-tiba. Dia dan warga lainnya tak mengetahui pasti darimana sumber api. “Saat itu saya sedang berada di dalam kios, tiba-tiba ada yang teriak bahwa telah terjadi kebakaran. Yang terbakar itu milik tetangga saya namanya Cuhok, kadang dipanggil Otong.” Kata Andi kepada Radar. Sementara Kasatreskrim Polres Cirebon Kota AKP Dony Satria Wicaksono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Untuk sementara kami pasang garis polisi di lokasi kebakaran. sedangkan sumber api masih belum bisa kami pastikan. Kami masih minta keterangan dari para saksi dan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: