Ada 40 Lapak Khusus untuk  PKL Jalan Cipto

Ada 40 Lapak Khusus untuk  PKL Jalan Cipto

KEJAKSAN – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, akan dipindah ke dalam area Cirebon Super Block (CSB) Mall. Hal ini menjadi bagian dari kesimpulan rapat bersama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) UMKM, pedagang, RW sekitar CSB Mall dan pihak terkait. Disamping itu, pemindahan PKL tersebut menjadi salah satu upaya mendukung pembangunan betonisasi Jalan Cipto yang akan dilakukan pekan depan. Kepala Bidang Koperasi UMKM Disperindagkop Kota Cirebon Ir Syarif Arifin MM mengatakan, rapat yang dilakukan secara musyawarah itu dihadiri seluruh elemen. Termasuk di dalamnya pihak CSB itu sendiri. Hal ini merupakan program lama yang baru terwujud. Pasalnya, pembahasan pemindahan PKL Jalan Cipto yang ada disekitar CSB Mall sudah dilakukan sejak lama. “Rencana pemindahan sejak lama. Kebetulan momennya bertepatan dengan rencana betonisasi. Ini sekaligus mendukung program pengembangan infrastruktur itu,” ujar Syarif, kepada Radar, Kamis (17/11). Lokasi yang akan digunakan berada tepat diantara Karaoke Master Piece dan SMAK BPK Penabur. Tetapi lahan masuk dalam area CSB Mall. Lokasi yang disediakan cukup strategis bagi PKL. Bahkan, saat ini sudah dibangun semacam kios berjejer di sepanjang jalan tersebut. Setidaknya, ada 40 kios baru untuk PKL Jalan Cipto yang berada di sekitar CSB Mall sampai samping SMAK BPK Penabur. Namun, jumlah itu lebih sedikit dari keberadaan kondisi lapangan. Di mana, berdasarkan pendataan ada 74 PKL di sepanjang Jalan Cipto. “Minggu 20 November besok harus sudah pindah. Ini mendukung program betonisasi Jalan Cipto,” tukasnya. Kepedulian CSB Mall patut mendapatkan apresiasi. Karena itu, Disperindagkop berharap pihak swasta lainnya melakukan hal yang sama. Dengan demikian, program penataan PKL di Kota Cirebon dapat berjalan dengan lebih baik. Peran swasta menjadi penting dalam penataan PKL, karena kendala penataan sering karena kekurangan lahan. Syarif Arifin berandai, jika seluruh pihak swasta di Kota Cirebon seperti CSB Mall, penataan PKL yang dilakukan Pemkot Cirebon semakin mudah. Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Kota Cirebon Drs Hanry David MSi mengatakan, beberapa ruas jalan di Kota Cirebon menjadi prioritas penanganan PKL. Khususnya Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang meliputi Jalan Siliwangi, Jalan Kartini, Jalan Wahidin, Jalan Cipto, Jalan Sudarsono dan Jalan Pemuda. Dengan relokasi PKL depan CSB Mall sampai Gunung Sari, mengurangi beban penataan PKL yang akan dilakukan. Pasalnya, lahan relokasi menjadi faktor penting dalam penataan PKL. Selama ini, persoalan kendala lahan menjadi kendala. Kalaupun ada, PKL keberatan karena alasan jauh dari pusat keramaian. Hanry menjelaskan, Pemerintah Kota Cirebon melalui Disperindagkop pernah menempatkan PKL di lapangan Kebon Pelok. Namun, mereka banyak yang pindah karena sepi pengunjung. Begitupula lapangan Kesenden. Pernah menjadi rencana tempat relokasi dari Jalan Siliwangi Kramat, Jalan Diponegoro, Jalan Slamet Riyadi Krucuk, dan Jalan Wahidin. Untuk target penataan PKL selanjutnya, akan dilakukan untuk areal masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan dan jalan protokol. Pasalnya, masjid tersebut menjadi ikon wisata Kota Cirebon dan banyak pengunjung dari berbagai daerah datang kesana. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: