Degradasi Reputasi

MADRID - Real Madrid telah dua kali kalah dan sekali seri dalam tiga laga kompetitif di awal musim ini. Ini adalah start terburuk Jose Mourinho selama 12 tahun karir kepelatihannya. Bukan modal bagus jelang second leg Piala Super Spanyol melawan Barcelona (29/8). Kekalahan mengejutkan dari Getafe 1-2 (1-0) pada jornada (pekan) kedua di Coliseum Alfonso Perez, kemarin dini hari, mencoreng reputasi Mourinho, sebagai pelatih yang biasanya melalui start hebat di awal musim. Sebelumnya mereka ditahan seri Valencia 1-1 (19/8) pada jornada pertama dan kalah 2-3 dari Barcelona pada first leg Piala Super Spanyol (23/8). Tidak pernah terjadi selama karirnya, Mourinho gagal memberikan kemenangan pada tiga pertandingan awal. Bahkan musim debutnya melatih tim kecil Portugal Uniao de Leiria pada tahun 2001. Apalagi di FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Start paling buruk yang dialaminya adalah ketika melatih Chelsea pada musim ketiganya (2006-2007) di mana mereka kalah dua kali dari tiga pertandingan. Tetapi, ketika itu, di pekan perdana Premier League, Chelsea menang 3-0 atas Manchester City. Tak heran, kekalahan itu membuat Mourinho murka. Sebab, Real memang bermain buruk. “Real bermain sangat buruk dan itu tidak bisa diterima. Lebih dari kemenangan untuk Getafe, itu merupakan kekalahan yang pantas buat Real,” ketus Mourinho, seperti dikutip Goal. Real lebih dulu unggul pada menit ke-27 melalui gol Gonzalo Higuain. Sayang, pada babak kedua mereka gagal mempertahankannya. Real kebobolan oleh dua gol Getafe yang dicetak Juan Valera pada menit ke-53 dan Abdelaziz Barrada di menit ke-75. Yang bikin Mourinho semakin marah karena kedua gol Getafe tercipta melalui situasi bola mati. “Kami sudah berlatih dan berlatih mengantisipasi bola mati. Tetapi ketika ada pemain melakukan kesalahan, maka tidak ada yang bisa saya perbuat,” jelas Mourinho. Karena ketertinggalan dari Getafe, Mourinho sempat memainkan Higuain, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan striker muda Alvaro Morata sekaligus di lapangan pada pengujung pertandingan. Ternyata tetap gagal menciptakan gol. Kekalahan yang membuat Real sekarang berada di papan tengah dengan satu poin. Mereka tertinggal lima angka di belakang penguasa klasemen sementara Barcelona yang mengemas enam poin dari dua kemenangan. “Ini benar-benar start yang buruk, tak diragukan lagi. Harusnya kami bisa memenangkan pertandingan melawan Valencia. Bukan pertandingan yang ini. Kali ini kami memang pantas kalah karena permainan buruk,” terang Mourinho. Dia tidak peduli dengan insiden handsball striker Getafe Adrian Colunga sebelum melepas umpan kepada Barrada yang menjadi gol. “Para pemain ada yang mengatakan soal handsball Colunga, tetapi saya tidak peduli. Kami bermain buruk dan pantas kalah,” jelasnya. Higuain tidak membantah pendapat sang pelatih. “Pelatih benar bahwa kami memang tidak pantas menang. Kami seharusnya lebih cepat mengakhiri pertandingan ketika sudah unggul. Kami harus berbenah,” ujar Higuain, seperti dikutip AFP. Di sisi lain, Getafe sangat bangga bisa mengatasi Real yang selama ini selalu dominan. “Kami hanya berupaya melakukan yang terbaik dan inilah hasilnya. Saya salut dengan rekan-rekan yang tetap percaya diri dan bekerja keras saat tertinggal,” jelas Valera. (ham)

Sumber: