Tiket Semifinal Vietnam-Indonesia Ludes di Tangan Calo

Tiket Semifinal Vietnam-Indonesia Ludes di Tangan Calo

HANOI - Wajah Azha Rizal terlihat kalut, siang kemarin (5/12). Salah satu pegawai Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi itu memang sedang pusing lantaran tidak mampu memenuhi target sang bos. Yaitu mencari tiket pertandingan leg kedua babak semifinal antara Indonesia melawan Vietnam, sebanyak-banyaknya untuk suporter Indonesia. Dia pun gagal total. Ya, pertandingan antara Vietnam menjamu Indonesia di My Dinh Stadium, Hanoi itu baru berlangsung, besok malam. Namun, sejak siang kemarin total 14 ribu tiket yang dicetak oleh panitia sudah terjual habis. Akibatnya, Rizal hanya bisa mendapatkan 162 tiket. Itu pun, dua tiket kelas VVIP untuk undangan, sementara sisanya adalah tiket kategori tiga. \"Kami tidak bisa memilih lagi. Karena jumlah tiket yang tersisa hanya itu,\" keluh Rizal. Padahal, target yang diemban ke Rizal adalah 500 tiket, atau sama dengan jumlah yang dibeli oleh kedutaan besar Vietnam di Indonesia saat leg pertama berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember lalu. \"Kami sebenarnya mau beli juga dalam jumlah yang sama. Tapi, tadi saya ke loket pembelian tiket, semua tiket sudah terjual habis,\" papar dia. Nah, yang membuat Ayah dari tiga anak tersebut sangat pusing, karena tiket yang mereka dapatkan tersebut adalah kategori paling rendah, atau berposisi tepat di belakang gawang bagian selatan stadion. Di pasaran, tiket di posisi itu dijual dengan harga 150 ribu Dongh atau setara dengan Rp90 ribu. \"Apalagi, itu posisi yang tidak aman untuk suporter Indonesia, karena dikepung langsung oleh suporter tuan rumah,\" keluhnya. Meski begitu, pria yang sudah sepuluh tahun berada di Vietnam itu menambahkan bahwa, mereka akan tetap berangkat ke stadion dengan suporter yang cukup banyak. \"Jumlah tiket yang ada akan kami bagikan bagi mereka yang datang lebih cepat. Tapi, kalau ada penonton lebih, kami akan usahakan tiket lain di stadion nanti,\" tandasnya. Dalam perkembangan yang sama, dari tota 14 ribu tiket yang dicetak oleh pihak panitia, sudah terjual habis sejak siang kemarin. Sayang, ludesnya tiket tersebut bukan karena dibeli penonton, melainkan diborong oleh para calo tiket. Akibatnya, harga tiket pertandingan yang akan berlangsung di My Dinh Stadium itu, melonjak berkali-kali lipat. Dari hasil penelusuran Jawa Pos (Radar Cirebon Group), sejumlah calo tiket yang beroperasi di depan My Dinh Stadium memang memasang harga tinggi. Untuk tiket VIP yang harga awalnya 400 ribu Dongh (Rp250 ribu), dijual oleh calo tiket dengan harga 2 juta Dongh atau Rp1,2 juta.  Sementara untuk kategori II yang awalnya dilepas oleh panita dengan harga 350 ribu Dongh (Rp200 ribu) dijual oleh pihak ketiga tersebut dengan harga 1 juta Dongh atau sekitar Rp500 ribu. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: