BrukBrak Siapkan Kalender Karna-Maman

BrukBrak Siapkan Kalender Karna-Maman

MAJALENGKA - Tim relawan Karna Sobahi yang menamakan  diri relawan BrukBrak menyatakan terus mencari kandidat terbaik, untuk mendampingi Karna pada Pilkada 2018 mendatang. Koordinator BrukBrak, Masduki Muchsin menyatakan pihaknya melirik dan mendorong H Maman Suherman bisa mendampingi Karna. Pengusaha asal Jatiwangi tersebut  merupakan penasehat atau panglima BrukBrak. Bahkan pihaknya siap mencetak ribuan kalender bergambar Karna Sobahi sebagai calon bupati dan Maman Suherman sebagai panglima BrukBrak, bukan sebagai calon wakil bupati. “Foto pak Karna sebagai calon bupati Majalengka disandingkan dengan siapa saja boleh, karena hingga kini belum ditetapkan siapa yang akan dipilih untuk mendampinginya. Semakin banyak kandidat semakin banyak pilihan untuk menentukan duet yang terbaik bagi pak Karna, yang pasti BrukBrak konsisten mendukung pak Karna,” tandasnya. BrukBrak tetap berharap agar PDIP mengusung  Karna Sobahi menjadi calon bupati (M1) pada Pilkada Majalengka, dan dengan siapapun Karna berpasangan pada Pilkada nanti BrukBrak tetap solid mendukungnya. Namun jika PDIP tidak mengusung Karna, maka para pekerja dan buruh di Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam BrukBrak juga tetap mendukung Karna dengan mencari partai lain untuk kendaraan politik menuju kursi M1 atau menggalang dukungan rakyat agar Karna tetap maju. “Untuk mengantisipasi bila PDIP tidak mengusung Karna pada Pilkada nanti, BrukBrak membangun  komunikasi dengan sejumlah parpol agar bisa mengusung Karna pada Pilkada nanti,” tandas Duki. Selama ini ada dua kandidat dari internal PDIP yang dianggap kompeten untuk mendampingi Karna pada Pilkada nanti, yakni H Surahman SSos anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Tarsono D Mardiana SSos, sekretaris DPC PDIP juga Ketua DPRD Majalengka. Namun BrukBrak masih menimbang kesiapan menyokong dana operasional pada proses Pilkada nanti, yang membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Kami hanya bisa memberi saran dan masukan saja, karena yang menentukan pilihan adalah pak Karna dan partai pengusung nantinya,” pungkasnya. (ara)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: