Timnas Masuk Final AFF, Permintaan Merchandise Meningkat

Timnas Masuk Final AFF, Permintaan Merchandise Meningkat

DEMAM publik sepak bola tanah air kepada Timnas Indonesia sedang meninggi. Itu tidak lepas dari pencapaian Boaz Solossa dan kawan-kawan yang berhasil lolos ke babak final Piala AFF 2016. Kondisi itu, secara otomatis membuat kebutuhan atas merchandise skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- juga meningkat. Setali tiga uang, Nike, salah satu perusahan olahraga yang menjadi sponsor resmi apparel timnas pun merasa beruntung. Sebab, penjualan produk mereka menunjukkan grafik menanjak. \"Khusus untuk jersey timnas, permintaannya kian hari kian tinggi,\" ujar Rawindra Ditya, Sport Marketing, Nike. Bahkan, Rawindra mengungkapkan bahwa kebutuhan masyarakat atas merchandise timnas jauh lebih besar dibandingkan ketika Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan berhasil mengamankan gelar juara Piala AFF U-19 di Sidoarjo pada 2013 lalu. Sebab, lanjut dia, animo masyarakat kepada timnas senior jauh lebih besar. Hanya saja, pria asal Jakarta itu belum bisa memastikan berapa presentase angka penjualan merchandise resmi timnas tersebut. Dengan alasan, mereka belum melakukan update resmi terkait total penjualan jersey itu ke kantor pusat. \"Karena kami juga harus melakukan akumulasi secara nasional,\" ucapnya. Menurut dia, angka penjualan merchandise resmi timnas tersebut sejatinya bisa lebih tinggi lagi bila jadwal pertandingan antara leg pertama dan kedua babak final tidak semepet saat ini. Memang, setelah menjamu Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember nanti, timnas sudah harus menjalani leg kedua di Thailand pada 17 Desember. Keuntungan dari penjualan merchandise timnas tersebut tidak hanya dirasakan Nike semata. Melainkan para pedagang kaki lima yang menjual seragam timnas dengan kualitas nomor tiga pun merasakan hal serupa. Eko Setiawan, salah satu pedagang kaki lima yang berjualan jersey timnas di Stadion Pakansari, 3 Desember lalu adalah salah satunya. Menurut Eko, jersey kualitas nomor tiga dengan harga Rp 90 ribu, bisa dia jual dengan harga Rp 150 ribu. \"Dan yang beli juga banyak,\" kata Eko ketika itu. \"Tapi, saya mau usahakan jersey dengan ada nama pemain di pundak. Karena banyak yang menanyakan jersey dengan model seperti itu,\" papar pria yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah itu. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: