Terkikis Hujan, Jalan Cimara Penghubung Majalengka-Kuningan Terancam Putus

Terkikis Hujan, Jalan Cimara Penghubung Majalengka-Kuningan Terancam Putus

KUNINGAN - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat ruas jalan Desa Cimara, Kecamatan Mandirancan, yang menghubungkan Kuningan-Cirebon dan Majalengka terkikis serta sebagian badan jalan amblas. Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut khawatir suatu saat jalan benar-benar putus.   Pantauan radarcirebon.com, kondisi jalan yang rusak membuat para pengguna jalan yang melintas harus kstra hati-hati dan terpaksa mengambil jalur kanan untuk menghindari jalan yang amblas. Terutama kendaraan roda empat bermuatan berat, rupanya mereka tak ingin kendaraanya terperosok akibat jalan yang tak sanggup menahan beban terlalu berat. Untuk mencegah terjadi kecelakaan terutama saat malam hari, warga setempat pun berinisitif memasang tanda peringatan dengan menancapkan batang pohon berbendera karung bekas dan menaruh dua karung berisi sabut kelapa pada batas jalan yang rusak.   \"Ketika arus lalu lintas sedang ramai suka terjadi antrian kendaraan karena harus bergantian ambil lajur kanan. Bahayanya saat ada dua kendaraan tak mau mengalah, khawatir senggolan bisa celaka,\" kata Arif, salah satu warga Cimara kepada radarcirebon.com, Senin (12/12).   Diaku Arif, jalur tersebut memang memiliki kontur tanah yang labil karena sekelilingnya merupakan kawasan pertanian. Terlebih adanya saluran irigasi di bawah badan jalan tersebut, diduga menjadi penyebab terkikisnya lapisan tanah sehingga lama kelamaan menyebabkan badan jalan pun ikut amblas.   \"Sebagian bahu jalan sudah amblas dan dikhawatirkan jika terjadi hujan deras membuat longsor semakin parah. Jika tidak segera ditangani bisa jadi jalan ini putus,\" kata Arif.   Arif dan warga lain berharap ada perhatian segera dari instansi terkait untuk menangani kerusakan jalan tersebut. Hal ini mengingat jalur tersebut cukup strategis sebagai akses masuk warga Majalengka dan Cirebon yang ingin berwisata ke Kuningan dan tak jauh dari lokasi tersebut terdapat kawasan pedagang oleh-oleh salak Cimara.   \"Kami hanya berharap segera ada perbaikan dari dinas terkait, sebelum ada korban dan dampak yang lebih parah,\" pungkas Arif. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: