Cegah Penularan ke Bayi, Bumil Dites HIV/AIDS

Cegah Penularan ke Bayi, Bumil Dites HIV/AIDS

INDRAMAYU – Penyebaran penyakit HIV/AIDS ibarat fenomena gunung es. Jumlah penderita yang terdeteksi diperkirakan kalah besar dengan fakta sebenarnya. Kelompok penderitanya tidak pandang bulu, seperti kaum ibu. Kondisi itulah yang mendorong Perkumpulan Setia Indonesia Kabupaten Indramayu menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penyebaran penyakit HIV/AIDS, khususnya kepada para ibu hamil (bumil). Dinas Kesehatan (Dinkes) serta aparat pemerintah desa (Pemdes) mengadakan tes HIV puluhan bumil dari sejumlah desa se-Kecamatan Anjatan, Sabtu (17/12). Acara puncak peringatan Hari AIDS Sedunia 2016 itu bekerja sama dengan AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Indramayu. Program Manager AHF Kabupaten Indramayu Bambang Trianto menjelaskan, kelompok ibu hamil menjadi salah satu sasaran tes HIV. Mengingat penularan HIV tidak lagi hanya terjadi pada kalangan berisiko tinggi saja. “Ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok yang berisiko terkena HIV. Untuk mencegah penularannya, perlu dilakukan tes HIV,” jelas Bambang. Dia menyebutkan, temuan kasus HIV/AIDS pada kelompok ibu rumah tangga dan balita di Indramayu tergolong tinggi. Data dari KPA Kabupaten Indramayu menunjukkan secara kumulatif, sejak 1993 hingga Juli 2016, temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu mencapai 1.341 kasus AIDS dan 979 kasus HIV. Dari jumlah ini, sebanyak 625 kasus terdeteksi pada kelompok ibu rumah tangga dan 117 kasus pada anak balita. Sebagian di antaranya bahkan sudah berada pada tahap AIDS. Perkumpulan Setia Indonesia sendiri sudah melakukan penjaringan 781 tes HIV. Sebanyak 364 pada kelompok bumil dan 417 pada populasi kunci seperti WPS, HRM, LSL, waria dan ibu rumah tangga, dari Juli 2016 sampai November 2016. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: