Warga Khawatir Jembatan Kaligawe Putus Lagi

Warga Khawatir Jembatan Kaligawe Putus Lagi

SUSUKANLEBAK - Pondasi Jembatan Kaligawe yang baru dibangun, tergerus oleh deras arus Sungai Cimanis. Kondisi ini dikhawatirkan oleh warga. Pasalnya, jembatan itu baru saja bisa digunakan oleh warga selama satu tahun, setelah putus oleh arus Sungai Cimanis. \"Arus Sungai Cimanis sudah mulai mengikis pondasi. Kita khawatir kalau tidak segera ditangani, jembatan bakal putus lagi,\" ujar warga Kaligawe, Abdul Rozak kepada Radar, Kamis (22/12). Rupanya, putusnya Jembatan Kaligawe tahun 2015 silam, masih membekas dalam ingatan warga. Selama jembatan itu putus, warga kehilangan akses satu-satunya yang menghubungkan empat desa, yakni Desa Kaligawe, Kaligawe Wetan, Karangmangu dan juga Sedong Kidul. Dia berharap, ada penanganan untuk menahan arus air menggerus pondasi jembatan gantung percontohan di Kabupaten Cirebon itu. \"Yang dikhawatirkan, jembatan bisa putus kembali. Kita sudah tersiksa karena susah akses apabila jembatan ini sampai rusak atau putus kembali,\" tambah Rozak. Sementara itu, Kuwu Desa Kaligawe, Entis Sutisna juga mengkhawatirkan hal yang sama. Menurutnya, apabila dibiarkan, sangat memungkinkan pondasi akan habis. Sehingga, jembatan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar itu, bisa rusak kembali. Jembatan itu, lanjut Entis, menjadi akses vital bagi warga. Terlebih, dengan anggaran besar, sangat disayangkan apabila jembatan yang sudah digunakan selama satu tahun itu, rusak kembali akibat tidak ditangani. \"Kita inginnya bisa ada perbaikan. Ini sangat mengkhawatirkan, melihat pondasi sudah tergerus,\" ucapnya lagi. Lebih jauh, dia menerangkan, pondasi yang tergerus disebabkan oleh tingginya dan deras arus Sungai Cimanis. Di samping juga banyaknya bongkahan pondasi jembatan yang masih ada di tengah-tengah sungai, sehingga menghambat arus sungai. Arus sungai melaju kencang saat turun hujan lebat. Sehingga mengikis pondasi Jembatan Kaligawe. (jml)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: