Pemerintah Tidak Direspons, Warga Tanami Kubangan Jalan dengan Pisang

Pemerintah Tidak Direspons, Warga Tanami Kubangan Jalan dengan Pisang

CIREBON - Kecewa karena jalan rusak tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura menanam pohon pisang dan padi di tengah jalan, Selasa (27/12). Penaman pohon pisang dan padi tersebut sebagai bentuk protes warga. Aksi itu sebagai bentuk protes warga dan ungkapan kekecewaan yang memuncak. Lantaran pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan pemeritah desa setempat tidak responsif menyelesaikan persoalan warga. \"Ini kan persoalan dasar warga, semuanya butuh jalan yang bagus,\" ujar Ade Supriyadi, warga Japura Kidul. Dia mengatakan, selama beberapa tahun ini jalan dibiarkan rusak. Sehingga membuat warga kesal, karena jalan tidak kunjung diperbaiki. Menurutnya, penanaman pohon pisang dan padi merupakan inisiatif warga. Selain menjadi tanda jalan rusak, hal ini juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Mereka berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan segera diperbaiki. Aksi itu menjadi puncak kekecewaan warga. Sebab saat ini kondisi jalan sudah mirip dengan kubangan kerbau. \"Ini tidak layak disebut jalan. Ini buat kubangan kerbau, sehingga warga menanami saja dengan pohon pisang dan padi. Kami harap pemerintah segara ada perhatian agar ada perbaikan,\" ketusnya. Kurang lebih ada tiga buah pohon pisang ditanam di tengah jalan. Serta tanaman padi yang ditanami di bagian pinggir jalan yang sudah dipenuhi air kubangan itu. Sarana infrastruktur jalan menjadi salah satu fasilitas umum yang penting. Karena menjadi urat nadi pembangunan dan roda perekonomian. Sebab segala sendi ekonomi kini memerlukan jalan yang bagus, agar aktivitas warga lancar. Sementara, Rumiah, salah seorang warga lainnya, menyebutkan jalan yang sudah menjadi kubangan besar itu cukup menganggu aktivitas warga. Banyak warga yang melakukan aktifitas terhambat. \"Ya pastinya menganggu aktivitas warga setiap hari, untuk aktivitas ekonomi dan juga pendidikan yang paling utama,\" katanya. Ruminah menyampaikan agar pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Dirinya tergerak untuk mengikuti aksi menanam padi dan pohon pisang, karena kerusakan jalan sudah parah, dan berlangsung cukup lama. \"Jalan rusak ini jadi persoalan, karena aktifitas warga jadi terganggu,\" sebutnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: