Retania Primasari, Realisasikan Bisnis Wedding Organizer yang Penuh Tantangan

Retania Primasari, Realisasikan Bisnis Wedding Organizer yang Penuh Tantangan

Sejak dulu, Retania Primasari punya mimpi untuk mempunyai bisnis Wedding Organizer. Hal tersebut akhirnya terealisasi sejak lima tahun silam dengan nama Nayyara Wedding Organizer. Laporan: ADINDA PRATIWI, CIREBON FILM berjudul The Wedding Planner yang ditonton Retania Primasari belasan tahun silam nyatanya memberikan kesan tersendiri bagi dirinya. Siapa sangka, gara-gara nonton film yang dibintangi Jennifer Lopez, Reta tertarik untuk membuka bisnis Wedding Organizer. Reta tertantang untuk bisa mewujudkan impiannya. Perjalanannya dimulai tahun 2006 lalu. Tahun itu menjadi awal bagi Reta berkecimpung di bidang wedding organizer yang bergabung dengan salah satu desainer di Cirebon. \"Akhirnya lima tahun ke belakang saya beranikan diri untuk buka WO sendiri,\" katanya kepada Radar, Sabtu (14/1). Jiwa pecinta tantangan pada diri Reta akhirnya mampu menaklukan pekerjaan ini. Perjalanannya menggeluti bisnis Wedding Organizer berjalan mulus dengan banyak suka dan duka yang ia rasakan. \"Dari pengalaman yang sudah saya rasakan, kita harus punya kemampuan untuk memanage situasi dengan baik, menghadapi berbagai karakter orang, harus kuat jadi bemper dengan tetap memberikan pelayanan terbaik,\" ujarnya. Seperti yang ia tonton dari film The Wedding Planner. Bahwasanya fungsi sebuah WO tidak hanya sebatas mengatur jalannya acara suatu pernikahan. Tapi juga harus mampu menjaga mood calon pengantin bahkan keluarga besar. Termasuk juga harus berusaha semaksimal mungkin memberikan suguhan acara yang sempurna dan sebagainya. \"Bedanya event biasa dengan wedding, kalau ada komplain, kita bisa bilang \'oke bisa kita perbaiki di event selanjutnya\'. Tapi kalau wedding harus sempurna karena momen sekali dalam seumur hidup,\" paparnya. Seperti tagline Nayyara Wedding Organizer \"We Completed Your Love\", Reta dan tim selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada klien. Meskipun tidak ada sesuatu yang sempurna, kata Reta, tapi sebisa mungkin segala kesalahan dapat diminimalisir agar seluruh rangkaian acara pernikahan klien berjalan sukses. \"Menjadi kebahagiaan tersendiri buat kami bisa menjadi salah satu bagian penting dalam acara pernikahan orang-orang, dimana momen nikah adalah sekali seumur hidup,\" ujarnya. Sehingga dari bisnis ini, Reta tidak hanya mencari profit. Ada banyak hal yang ia dapatkan. Mulai dari silahturahmi, memperluas jaringan, dan kepuasan tersendiri ketika melihat acara pernikahan orang sukses berkat pekerjaannya dengan tim. Meski awalnya masih banyak orang Cirebon yang awam dengan tugas Wedding Organizer, tapi belakangan orang semakin paham dengan job desk dari WO. Belakangan ini, nama Nayyara Wedding Organizer juga mulai naik daun ke berbagai kota di luar Cirebon. Seperti Brebes, Pekalongan, Bandung, hingga Jakarta. \"Tadinya masih banyak orang Cirebon yang ngira WO itu sama dengan perias, padahal tidak. Ini berdasarkan dari orang yang tanya-tanya kepada saya. Tapi kalau orang mau minta dikasih pandangan perias bagus di Cirebon saya akan rekomendasikan,\" bebernya. Padahal menurut Reta, WO ini adalah tim yang menyelenggarakan acara pernikahan pada saat hari H, menghubungkan dan merekomendasikan vendor-vendor, bahkan lebih jauh lagi menjadi konseptor suatu acara pernikahan. Sehingga, sangat berfungsi untuk calon pengantin yang sibuk sehingga tidak sempat mengurus pernikahannya. \"Alhamdulillah sekarang orang makin banyak pakai WO, mereka tidak usah ribet bentuk kepanitiaan semua bisa di-handle WO,\" jelasnya. (*)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: