Wiwin Tjandrawan  Usung Urban Ethnic di IFC Bandung

Wiwin Tjandrawan  Usung Urban Ethnic di IFC Bandung

Tak bosan-bosannya membawa nama baik Kota Cirebon di ranah nasional, Wiwin Tjandrawan SPd kembali menampilkan kreasinya dalam fashion show di Clove Garden Hotel Bandung, 10-12 Januari 2017. Dalam show yang diadakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC), Wiwin menampilkan karya desainnya yang bertema \"Urban Ethnic\" dengan memakai kain batik Cirebon. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SEMAKIN berkembangnya teknologi dari berbagai aspek kehidupan, kadang membuat sebagian orang beranggapan bahwa fashion tidak perlu diambil pusing untuk memilah suatu karya. Terlebih, dengan maraknya design modern sehingga eksistensi design tradisional bak di ujung tanduk. Mengkombinasikan design modern dengan design tradisional merupakan sesuatu yang masih minoritas. Alasan desainer menggunakan dua era tersebut berkeinginan bahwa yang tertema tradisional bisa berkembang dan mampu berkolaborasi dengan era modern saat ini. Seperti yang dilakukan Wiwin Tjandrawan. Kali ini, koleksi etnik yang bersifat tradisional berkolaborasi dengan design modern bertujuan untuk mengenalkan sekaligus memajukan design tradisional sehingga menjadi suatu yang mayoritas. Dalam show IFC di Bandung, Wiwin memilih bahan atau kain katun dengan warna-warna alami seperti biru muda, biru donker dan putih. Perpaduan warna pada kain katun batik Cirebon ini sangat kuat dengan sub tema yang disajikan dengan nuansa serba tradisional yang berkolaborasi dengan urban. \"Design yang ditampilkan berupa Urban Ethnic dalam bentuk design casual ready to wear yang biasa saya buat,\" ujar Wiwin. Tarikan potongan garis yang masih basic dalam pembuatan pattern menonjolkan kesan perpaduan antara urban dan etnik tetapi tetap cantik dan elegan. Diperindah dengan kombinasi motif batik Cirebon yang sengaja dicanting khusus untuk memperkuat arah design dan tema sesuai konsep urban ethnic. Wiwin berharap, sebagai penerus budaya tradisional mampu mencintai dan bangga serta bisa memperkenalkan design tradisional ke kalangan nasional bahkan sampai ke tingkat internasional. \"Target market yang ditujukan adalah untuk semua kalangan agar dapat memakainya,\" harapnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: