Proliga 2017, Putri PLN Incar Hat-trick

Proliga 2017, Putri PLN Incar Hat-trick

JAKARTA – Musim proliga 2017 akan menjadi pembuktian bagi tim putri Jakarta Elektrik PLN. Sebab, dalam dua edisi terakhir, Berlian Marshellia dkk itu sukses menjadi juara back-to-back. Tahun ini, mereka juga mengincar gelar yang sama untuk bisa melengkapi capaian hat-trick. Skuad PLN kali ini tidak banyak berubah, kecuali posisi setter. Mereka tidak lagi menggunakan jasa Novita Dinda Pratama, untuk menjadi pengatur ritme permainan PLN. Musim ini, dua setter baru didatangkan manajemen Jakarta Elektrik PLN untuk menggantikan Dinda. Mereka yakni Yolana Bheta Pengestika dan Kemuning Dyah Ayu Werti. Secara teknis, PLN sudah menjalani persiapan dalam sebulan terakhir. Meski demikian, pada uji coba terakhir melawan Bandung Bank Jabar (BJB), mereka mampu unggul 3-2. Padahal BJB merupakan skuad yang dihuni sebagian besar tim juara Livoli Divisi Utama 2016, TNI AU. Menyorot keberadaan Dinda, Tian Mei, pelatih PLN putri menjelaskan bahwa dirinya masih butuh waktu untuk bisa memadukan Tata (Yolanda) dan Kemuning dalam skema permainan timnya. ”Persiapan yang kami jalani terbilang minim, sambil jalan kami terus perbaiki kekurangan,” terangnya di sela-sela launching tim di gedung pusat PLN, Jakarta kemarin (20/1). Sedangkan Sheilla-sapaan karib Berllian Marsheilla-mengakui bahwa setter yang dimiliki timnya membuat gaya permainan agak berbeda. ”Tetapi, dalam tiga musim terakhir kami selalu punya setter baru, dan kak Mei (Tian Mei, red) bisa mengarahkan dia, saya masih percaya itu,” terangnya. Dalam beberapa kali kesempatan, Tata yang diplot menjadi setter utama footwork-nya masih terlihat sedikit lambat. ”Untuk itu saya yang juga berperan sebagai libero akan bantu mempercepat ritmenya,” lanjut Sheilla. Sebagaimana diketahui, PLN merupakan salah satu favorit juara kali ini. Terlebih mereka juga masih mengandalkan skuad musim lalu yang sebagian besar dari tim Alko Bandung. Namun, perjuangan  mereka menapak gelar ketiga berturut-turut jelas tidak mudah. Terlebih sebagian besar tim lainnya juga sudah menyiapkan tim terbaiknya. Saat ini, PLN putri sudah mendapatkan dua penggawa asing, pemain veteran Amerika Serikat, Lindsay Stalzer, dan Maria Jose Perez (Venezuela). Kedunya juga sudah berlatih bersama tim dalam sebulan terakhir. Maria bukanlah sosok asing di skuad PLN. Sebab, pemain ini merupakan bagian dari skuad juara di musim 2015 lalu. Berbeda dengan tim putri, tim putra PLN tidak banyak menggunakan jasa pemain top Indonesia. Demikian pula dengan pemain asing mereka, hingga kini, dua penggawa asing mereka juga belum bergabung. Namun, semangat mereka untuk memperbaiki capaian musim lalu sebagai juru kunci sektor putra cukup kuat. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: