Victory untuk Century Fergie

Victory untuk Century Fergie

1 Man. United v Galatasaray 0 MANCHESTER - Pemain Manchester United berjanji untuk memenangi laga melawan Galatasaray pada matchday pembuka grup H Liga Champions di Old Trafford kemarin dini hari WIB. Janji itu mereka lontarkan, karena jika terwujud maka itu akan menjadi victory ke-100 bagi Sir Alex Ferguson di Liga Champions. United akhirnya memenangi laga dengan skor tipis 1-0. Fergie -sapaan akrab Ferguson- pun menjadi manajer Setan Merah -julukan United- pertama yang berhasil membukukan catatan hebat tersebut (100 kemenangan). Kemenangan perdana Fergie di Liga Champions terjadi pada September 1994 silam. Bermain di kandang sendiri, United memukul klub Swedia IFK Gothenburg dengan skor 4-2. Meski mencatat sejarah, namun Fergie tidak terlalu gembira dengan kemenangan tersebut. Sebab paska gol Michael Carrick pada menit ke-7 memanfaatkan umpan daerah Shinji Kagawa, permainan United malah melempem. Penguasaan United sangat buruk. Kontrol lini tengah juga tak berjalan maksimal dan gagal memberikan servis untuk Robin van Persie. Bahkan, Nani juga gagal dalam mengeksesuki penalti pada menit ke-53. Di sisi lain, United beruntung karena wasit asal Jerman Wolfgang Stark tidak menghadiahkan dua penalti kepada Galatasaray. Yakni pada menit pertama saat Nemanja Vidic yang secara jelas mendorong Burak Yilmaz. Pada injury time babak kedua, Stark juga melakukan kesalahan saat membiarkan pelanggaran yang dilakukan Jonny Evans juga kepada Yilmaz di dalam kotak penalti. Namun Fergie tak ingin larut karena melihat performa timnya yang biasa-biasa saja. Manajer 70 tahun asal Skotlandia tersebut lebih menyoroti hasil akhir ketimbang pada performa anak asuhannya. “Tiga poin pada pertandingan pertama sangat penting. Terutama jika Anda melihat apa yang terjadi musim lalu,” ucap Fergie seperti dilansir Reuters. Fergie memang geram kalau mengingat hasil yang dicapai timnya di Liga Champions 2011-2012. Untuk pertama kali sejak musim 2004-2005 United gagal lolos ke babak 16 besar. Nemanja Vidic dkk finis di urutan ketiga karena hanya membukukan dua kali kemenangan, tiga seri, dan sekali kalah. Pada laga pembuka musim lalu, United hanya bermain imbang 1-1 melawan Benfica. “Kalau melihat hasilnya, ini adalah laga pembuka yang bagus. Lawan memang sangat percaya diri dengan penguasaan bola. Sedangkan kami tak bisa memanfaatkan sejumlah peluang dan membuat kami selalu dalam bahaya,” ucap manajer yang memberikan dua gelar Liga Champions untuk United tersebut. Pada matchday kedua 2 Oktober mendatang, United akan bertandang ke Stadion Constantin Radulescu kandang juara Rumania CFR Cluj. Cluj saat ini memimpin klasemen grup H setelah kemarin menaklukkan Braga 2-0. (nur/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: