Pascabanjir Cibingbin Kuningan, BBWS Mulai Normalisasi Sungai Cijangkelok

Pascabanjir Cibingbin Kuningan, BBWS Mulai Normalisasi Sungai Cijangkelok

KUNINGAN - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung mulai melakukan normalisasi Sungai Cijangkelok yang mengalami pendangkalan. Akibat pendangkalan, beberapa waktu lalu banjir bandang Cibingbin beberapa waktu lalu. Tampak satu alat berat diturunkan di aliran Sungai Cijangkelok di Blok Candewadak, Desa Citenjo. Alat itu untuk melakukan pengerukan sedimen pasir yang telah menyebabkan aliran sungai melebar hingga mendekati pemukiman warga. Menurut petugas lapangan BBWS, Sudirman, upaya normalisasi Sungai Cijangkelok tersebut sudah berjalan selama lima hari dengan fokus pengerjaan mengembalikan aliran sungai ke posisi sedia kala. \"Alat berat datang sejak hari Sabtu, dan mulai bekerja pada hari Minggu esok harinya. Yang tengah kami lakukan adalah mengeruk sedimen yang berada di tengah sungai kemudian ditarik ke bantaran di sebelah timur,\" kata Sudirman kepada Radar Kuningan, Kamis (2/2). Sudirman menjelaskan, pekerjaan normalisasi saat ini difokuskan di titik Dusun Candewadak yang dinilai paling rawan. Bronjong batu yang dibangun beberapa tahun lalu sebagai penahan dan pemecah arus di lokasi tersebut, ternyata tidak dapat membendung aliran sungai ketika terjadi peningkatan volume air sehingga kerap meluap. \"Kemarin saja saat kami tengah melakukan pekerjaan pengerukan, terjadi peningkatan volume air akibat hujan deras di hulu sungai hingga menyebabkan air sempat naik dan membanjiri pemukiman warga di Dusun Candewadak. Beruntung meluapnya air sungai hanya sebentar sehingga tidak sampai terjadi banjir lebih parah seperti sebelumnya,\" kata Sudirman. Meski demikian, meningkatnya debit air Sungai Cijangkelok tersebut ternyata berdampak pada terhambatnya pekerjaan normalisasi sungai yang sudah dilakukan selama tiga hari sebelumnya. Tumpukan pasir hasil pengerukan sedimen yang telah mencapai tinggi tiga meter pun ikut terbawa hanyut aliran sungai. \"Aliran sungai yang kemarin sudah lurus, menjadi belok lagi. Terpaksa hari ini kami bekerja dari awal lagi,\" keluh Sudirman. Sudirman mengatakan, upaya normalisasi aliran Sungai Cijangkelok yang tengah dilakukan tim BBWS di Dusun Candewadak adalah memperkuat bantaran sungai yang melengkung sepanjang 200 meter. Pengerukan tumpukan pasir yang menyebabkan pendangkalan (sedimentasi) di tengah sungai kemudian digeser ke lekukan sungai tadi, sekaligus akan berfungsi meluruskan aliran sungai kembali ke posisi semula. \"Mudah-mudahan cuaca ke depan bisa mendukung sehingga pekerjaan normalisasi sungai ini bisa lancar. Target kami pekerjaan ini bisa selesai dalam waktu 10 hari ke depan,\" kata Sudirman. Sementara itu Arif, salah seorang warga Desa Citenjo berharap pengerukan sedimentasi Sungai Cisanggarung bisa secepatnya selesai. Pasalnya warga masih trauma dengan kejadian banjir bandang yang terjadi pertengahan bulan Januari tersebut khawatir terjadi lagi. \"Hujan kemarin pun sempat terjadi luapan hingga membuat warga panik dan bersiap mengungsi lagi. Namun Alhamdulillah air langsung surut. Mudah-mudahan upaya normalisasi sungai yang tengah dilakukan bisa segera selesai agar warga bisa tenang,\" kata Arif. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: