Soal Rutilahu Sugono, Pemerintah Desa Juga Merasa Diberi Harapan Palsu

CIREBON - Kuwu Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Ibnu Rochman mengaku sudah berkali-kali mengajukan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warganya, Sugono (51). Namun, pengajuannya tersebut belum terealisasi. Padahal sebelumnya, kata Ibnu, banyak yang menawari untuk perbaikan rumah Sugono. Seperti anggota dewan dengan dana aspirasi, PNPM dan dinas terkait lainnya. Namun, semua itu tidak jelas dan tidak ada realisasinya sampai sekarang. \"Cuman melakukan pendataan dan seperti memberi harapan saja tanpa memberikan solusi,\" kata Ibnu. Karena sudah merasa diberi harapan palsu (PHP), aparat desa pun kini mempunyai rasa trauma. Sehingga di tahun 2017 ini rumah sugono akan diprioritaskan untuk mendapatkan rutilahu dengan dana desa yang turun di tahun 2017. \"Kalau menunggu lagi ya akan lama. Sehingga kami akan renovasi sendiri dengan dana desa dan nanti anggaranya tidak bisa ditentukan nominalnya. Karena yang saya inginkan pembangunan itu sampai selesai untuk rumah Sugono,\" sebut Ibnu. Ibnu menjelaskan tentang sosok Sugono yang aktif dalam kegiatan desa, masjid dan musala. Menurutnya, Sugono orangnya mudah membaur dengan siapa pun. Sehingga dirinya kembali menekankan untuk memprioritaskan pembangunan rumah layak huni bagi Sugono. \"Memang dia orangnya aktif dan banyak membantu warga dan kami. Jadi kalau enggak terealisasikan terus kan kasihan Sugononya,\" tukas Ibnu. (cecep)

Sumber: