21 Lakalantas karena Jalan Berlubang,  Kapolres Surati Kementerian PU

21 Lakalantas karena Jalan Berlubang,  Kapolres Surati Kementerian PU

INDRAMAYU – Sejumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di jalur pantura Indramayu ternyata disebabkan kondisi jalan rusak dan berlubang. Polres Indramayu pun meminta agar Kemenpupera segera memperbaiki kondisi jalan nasional yang kewenangannya ada di kementerian tersebut. Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH mengungkapkan, sepanjang 2016 hingga awal 2017 ada sekitar 21 kejadian kecelakaan akibat  jalan berlubang di jalur pantura Indramayu. Tujuh kecelakaan di antaranya dengan korban meninggal seketika di lokasi kejadian. \"Memang sejumlah kecelakaan di pantura Indramayu akibat kondisi jalan yang berlubang. Untuk itulah pengendara diminta hati-hati,\" ujar Eko. Eko menyebutkan, dari tujuh kejadian kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal, salah satunya menimpa seorang anggota polwan yang berdinas di Polres Indramayu. Kecelakaan itu terjadi di jalur pantura Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Sabtu (28/1) sekitar pukul 11.00 WIB.  Eko mengaku sudah berkirim surat ke Kemenpupera untuk meminta agar kerusakan jalan di jalur pantura Indramayu segera diperbaiki. Sebab, kerusakan jalan di jalur yang menjadi akses utama masyarakat itu sangat membahayakan para pengguna kendaraan. Eko mengungkapkan, dari jalur pantura Indramayu sepanjang 86 kilometer, kerusakan jalan terjadi secara merata. Namun, kerusakan yang paling parah di antaranya terjadi mulai dari ruas jalan Kecamatan Patrol hingga Pilangsari Jatibarang. Kerusakan jalan berupa lubang-lubang pada permukaan jalan yang menganga dengan diameter bervariasi, mulai dari sekitar 30 sentimeter sampai satu meter, serta kedalaman hingga 50 sentimeter. Pihak terkait pun kini mulai melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan yang berlubang. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: